Ciamis, AlexaNews.ID – Rencana pembangunan sirkuit road race atau lintasan balap motor di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus berproses. Saat ini, proyek ambisius tersebut masih berada pada tahap awal, khususnya persiapan pembebasan lahan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun dokumen-dokumen penting sebagai syarat awal pelaksanaan proyek. Penyusunan dokumen ini ditargetkan selesai dalam tahun 2025.
“Proses administrasi masih kami rampungkan. Targetnya, seluruh dokumen pendukung untuk pembebasan lahan dapat selesai tahun ini,” ujar Dadang, belum lama ini.
Dadang menyebutkan bahwa pembebasan lahan diperkirakan memerlukan waktu yang cukup panjang karena terbentur persoalan anggaran. Dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan mencapai hampir Rp30 miliar, sehingga kemungkinan besar baru dapat direalisasikan pada tahun 2026.
“Luas lahan yang dibutuhkan sekitar 15 hektare, tersebar di dua wilayah, yakni Desa Panyingkiran dan sebagian di Desa Banagara,” ungkapnya.
Terkait waktu pelaksanaan pembangunan sirkuit, Dadang menyatakan bahwa belum ada target pasti. Hal ini sepenuhnya bergantung pada kemampuan keuangan daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau anggaran tersedia, baru bisa dilaksanakan. Yang terpenting, seluruh dokumen harus disiapkan dengan lengkap agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” katanya.
Lebih lanjut, Dadang memaparkan bahwa setelah Detail Engineering Design (DED) selesai disusun, estimasi biaya pembangunan sirkuit mencapai Rp160 miliar hingga Rp170 miliar. Bila digabungkan dengan pembebasan lahan, total kebutuhan anggaran bisa menembus Rp200 miliar.
“Sumber pembiayaan pembangunan dapat berasal dari pemerintah pusat atau provinsi. Namun, khusus untuk pembebasan lahan harus melalui APBD karena lahan tersebut akan menjadi aset milik Pemda Ciamis,” jelasnya.
Pembangunan sirkuit road race ini diharapkan mampu menjadi pusat olahraga otomotif sekaligus mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Pemkab Ciamis pun terus berkomitmen untuk mendorong terwujudnya proyek tersebut secara bertahap dan transparan. [KIM]