KARAWANG, AlexaNews.ID – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Karawang telah mengungkapkan keprihatinannya terhadap dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses tender pembangunan RSUD Rengasdengklok.
Proyek bernilai fantastis senilai Rp250 Miliar tersebut mendapatkan sorotan serius dari PP Karawang.
Abdul Aziz, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang, mengemukakan bahwa Ormas PP Karawang mengawasi proses lelang tersebut dengan seksama. Proses lelang pertama telah gagal, dan PP Karawang berharap agar proses lelang kedua ini berjalan sesuai aturan dan transparan.
Aziz menyatakan, “Kami mengamati bahwa proses (lelang) yang pertama gagal. Diharapkan lelang kedua ini sesuai dengan mekanisme sesuai dengan aturan-aturan main yang ada transparansi supaya pelaksanaannya itu sesuai dengan aturan.”
Proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok senilai Rp250 Miliar dianggap oleh PP Karawang sebagai penggunaan dana rakyat yang signifikan.
Aziz menekankan pentingnya menjalankan proses lelang dengan benar sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
Pemuda Pancasila merasa bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh tahap pembangunan RSUD Rengasdengklok, termasuk proses lelang.
Mereka mendesak agar semua pihak terlibat menjalankan proses ini dengan integritas.
Aziz menambahkan, “Jangan bermain-main dalam konteks pembangunan ini. Silahkan saja kalau mau bermain-main begitu, makanya kami Pemuda Pancasila merasa terpanggil dalam penilaian kami banyak data-data yang kami temukan itu tidak sesuai begitu dan banyak manipulatif.”
PP Karawang meminta Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tender RSUD Rengasdengklok.
Dalam waktu dekat, Ormas PP Karawang berencana untuk mengadakan aksi besar-besaran dengan kolaborasi bersama Presidium Karawang Los untuk menyuarakan masalah kejanggalan dalam proses tender RSUD Rengasdengklok.
Abdul Aziz berkomitmen untuk mengerahkan ribuan anggota PP untuk turun ke jalan dan memperjuangkan keadilan terkait proyek tersebut.
“Fokus kami adalah bagaimana caranya untuk menyelamatkan proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok demi kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang,” tegas Aziz.
Ferry Dharmawan dari Presidium Karawang Los juga mengungkapkan keserupaan pandangan.
Karawang Los dan Ormas PP bersiap untuk membentuk sebuah koalisi yang disebut Pelos (PP-Karawang Los) untuk bersama-sama menghadapi masalah dalam proses tender RSUD Rengasdengklok. (Ega Nugraha)