AlexaNews

Peredaran Narkoba via Medsos Dibongkar Polres Metro Bekasi

Bekasi, AlexaNews.ID – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Bekasi kembali menorehkan prestasi dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika. Sepanjang bulan Maret 2025, sebanyak tujuh orang pelaku pengedar narkoba berhasil diamankan dalam operasi yang digelar secara intensif.

Ketujuh tersangka yang diamankan masing-masing berinisial AS (22), A (22), HS (31), WP (38), K (41), R (34), dan D (31). Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita berbagai jenis narkotika, antara lain sabu seberat 76,4 gram, ganja sebanyak 2.755,47 gram, sinte 21,56 gram, bibit sinte 15,6 gram, serta barang pendukung seperti tujuh unit handphone dan tujuh timbangan digital.

Modus operandi yang digunakan para pelaku cukup canggih. Mereka memasarkan barang haram tersebut melalui media sosial, seperti Instagram, dengan sistem transaksi “tempel” atau “mapping”, yakni meletakkan narkoba di lokasi tertentu yang telah disepakati untuk kemudian diambil oleh pembeli.

“Jika dikalkulasikan, nilai barang bukti yang berhasil kami sita mencapai sekitar Rp215.660.100. Kami perkirakan jumlah tersebut dapat menyelamatkan lebih dari 3.200 jiwa dari potensi bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Kasat Resnarkoba Kompol Yulianto Timang, mewakili Kapolres Metro Bekasi.

Para tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) serta Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang menanti mereka adalah pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun atau seumur hidup, serta denda hingga Rp10 miliar.

Kompol Yulianto menegaskan bahwa Satresnarkoba Polres Metro Bekasi akan terus menggencarkan operasi pemberantasan narkotika. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran atau penyalahgunaan narkoba.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di Kabupaten Bekasi, terutama bagi generasi muda,” pungkasnya. (Wnd)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!