Bekasi, AlexaNews.ID – Polres Metro Bekasi kembali menunjukkan komitmen dalam memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat dan menghambat iklim investasi. Melalui Operasi Berantas Jaya 2025, tim gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan Satpam kawasan melakukan patroli intensif di kawasan industri Delta Silicon 3, Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (14/5/2025).
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kabag OPS Polres Metro Bekasi, AKBP Alin Kuncoro. Sejumlah titik rawan gangguan keamanan disisir petugas, termasuk akses eretan masuk kawasan industri yang kerap menjadi lokasi pungutan liar (pungli).
Hasilnya, dua orang pelaku pungli berhasil diamankan saat tengah beraksi. Dari tangan mereka, petugas menyita barang bukti berupa uang hasil pungutan yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Kami menindaklanjuti instruksi pimpinan untuk memberantas premanisme, terutama yang mengganggu ketertiban di kawasan industri,” ujar AKBP Alin Kuncoro di lokasi operasi.
Kedua pelaku langsung dibawa ke Mako Polres Metro Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain penangkapan, petugas juga menertibkan atribut organisasi masyarakat (ormas) seperti baliho dan bendera yang dipasang secara ilegal di area industri.
Langkah ini dilakukan guna menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, bebas dari tekanan ormas tak bertanggung jawab yang sering menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan pelaku usaha.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menegaskan bahwa Operasi Berantas Jaya 2025 akan terus digelar hingga 23 Mei 2025. Operasi ini merupakan bentuk tindakan preventif dan represif Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya para investor dan pelaku usaha di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
“Premanisme dalam bentuk apa pun tidak boleh dibiarkan. Kami akan tindak tegas demi menciptakan iklim investasi yang sehat dan berdaya saing,” tegasnya. [Wnd]