KARAWANG, AlexaNews.ID — Sebuah kejadian tragis mengguncang Stasiun Karawang ketika seorang pria menjadi korban tabrakan dengan kereta api KA 68 Taksaka yang menghubungkan Yogyakarta (YK) dengan Gambir (GMR).
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.08 WIB di jalur KA 68 Taksaka, pada KM 61+3/4 di petak KDH-KW, dekat sepur hulu. Menurut petugas keamanan stasiun, insiden ini memunculkan laporan yang menggambarkan situasi yang mengenaskan.
Kapolsek Karawang Kota, Kompol Marsono, memberikan beberapa informasi awal tentang insiden tersebut. Namun, identitas korban masih belum bisa dipastikan dengan pasti. Beberapa ciri-ciri fisik korban yang dapat diungkapkan adalah sebagai berikut:
Korban mengenakan celana training berwarna hijau. Memakai jaket dengan lambang Polda POLRI yang memiliki tulisan “Y. APANDI” dan berwarna hijau. Diperkirakan berusia sekitar ±60 tahun.
Dalam upaya untuk menyelidiki lebih lanjut, pihak berwenang telah mengidentifikasi dua saksi terkait kejadian ini. Saksi pertama adalah Zufrizal, seorang petugas keamanan stasiun berusia 45 tahun, dan saksi kedua adalah Roysid, anggota Polisi Khusus KAI stasiun Karawang yang berusia 55 tahun.
Tindak lanjut atas insiden ini mencakup beberapa langkah kunci:
Tim kepolisian telah segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Petugas telah menghubungi unit Identifikasi Fisik (Inafis) Polres Karawang untuk membantu dalam mengidentifikasi korban. Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Upaya terus dilakukan untuk mengidentifikasi korban melalui kerja sama antara kepolisian dan RSUD Karawang, dengan peran Unit Inafis Polres Karawang yang akan membantu dalam proses identifikasi melalui data sidik jari.
Kejadian ini adalah suatu tragedi yang masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Kapolsek Karawang Kota mengingatkan pentingnya berhati-hati saat berada di sekitar area perlintasan kereta api dan menekankan agar masyarakat senantiasa mematuhi peraturan keselamatan kereta api untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (Ega Nugraha)