Karawang, AlexaNews.ID – Ratusan siswa baru SMAN 1 Rawamerta menapaki awal perjalanan sekolah mereka dengan penuh semangat. Selasa (15/07/2025), suasana hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tampak berbeda. Sebanyak 339 peserta didik tak hanya dikenalkan pada lingkungan sekolah, tapi juga diajak membentuk karakter lewat program unggulan Jawa Barat, Pancawaluya.
Program ini bukan sekadar kegiatan rutinitas tahunan. Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Dr. Epul Saepul, S.Pd., M.Pd., dan dibimbing langsung oleh tim Humas Haris Munandar, S.Pd., Pancawaluya hadir sebagai strategi membangun fondasi moral dan karakter kuat bagi siswa. Nilai-nilai seperti bela negara, tanggung jawab sosial, dan semangat kebangsaan ditanamkan sejak dini dalam bingkai pendidikan karakter.
Melalui pendekatan “Tujuh Poe Atikan”, siswa diarahkan membentuk kebiasaan positif yang menyatu dalam keseharian: mulai dari disiplin bangun pagi, ibadah yang khusyuk, makan bergizi, olahraga teratur, hingga belajar aktif dan tidur cukup. Semua elemen ini menjadi batu bata dalam membangun profil pelajar berkarakter tangguh.
Nilai-nilai Pancawaluya—Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer—bukan sekadar jargon. Kelimanya merupakan cerminan pelajar ideal: sehat fisik dan mental, sopan santun, jujur, cerdas, dan penuh kreativitas. Inilah tujuan utama MPLS di SMAN 1 Rawamerta: membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan hari itu juga dimeriahkan dengan kehadiran personel TNI dan Polri. Mereka memberikan wawasan seputar bela negara dan nasionalisme, menciptakan momen inspiratif yang membuka pandangan siswa tentang pentingnya cinta tanah air.
Pihak sekolah menekankan bahwa MPLS bukan hanya masa orientasi, tetapi juga momen refleksi. Di tengah derasnya arus digital, siswa ditantang untuk tetap menjunjung nilai moral dan budaya bangsa agar tidak larut dalam pengaruh negatif dunia maya.
Haris Munandar menutup kegiatan dengan harapan besar. “Kami ingin MPLS ini bukan hanya jadi kenangan, tapi juga jadi bekal untuk menjadi generasi emas Indonesia—berkarakter kuat, tangguh, dan siap membawa perubahan,” ujarnya. [Yopie Iskandar]