Tubaba, AlexaNews.ID – Dugaan praktik mafia penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar mencuat di SPBU 24.345.116 Simpang PU, Tiyuh Chandra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung. Aktivitas mencurigakan itu sempat direkam oleh warga dan menjadi sorotan di media sosial.
Melalui grup Facebook “Tulang Bawang Barat”, akun bernama Kusnadi Oke membagikan informasi terkait dugaan praktik nakal oknum petugas SPBU yang menjual solar subsidi kepada pelangsir pada malam hari. Akibatnya, solar subsidi sering kali sudah habis ketika masyarakat hendak mengisi BBM di pagi hari.
“Diduga praktik nakal SPBU Simpang PU menjual solar kepada pelangsir pada malam hari dengan harga Rp7.200. Pantas saja jam 8 pagi solar sudah habis, ternyata di-cor malam. Mohon kepada pihak Tekab 308 Res Tubaba untuk menindak mafia-mafia solar ini agar masyarakat bisa merasakan solar subsidi secara merata,” tulis Kusnadi Oke dalam unggahannya.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sering kesulitan mendapatkan solar subsidi karena harus bersaing dengan para pelangsir. Ia menilai, lemahnya pengawasan membuat distribusi BBM mudah disalahgunakan.
“Kami sering antre berjam-jam, tapi tetap tidak kebagian. Mobil-mobil pelangsir itu seperti siluman, mereka lebih dulu dapat jatah. Perlu pengawasan lebih ketat agar hak masyarakat tidak terus dirampas,” keluhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SPBU maupun aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan tersebut. Namun, warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas dan menghentikan praktik yang merugikan masyarakat kecil ini. [Angga]
