KARAWANG, AlexaNews.ID – Warga Kecamatan Tirtajaya, Karawang, mengeluhkan lambatnya proses pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran Anak yang tak kunjung selesai. Salah satu warga Dusun Ciwaru II, Desa Srikamulyan, menyampaikan keluhannya terkait hal ini.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, proses pembuatan KK dan Akte Kelahiran melalui seorang oknum Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) bernama Gobed di Desa Srikamulyan telah berlangsung hampir tiga minggu tanpa hasil.
“Kalau nggak salah, sampai hari ini hampir tiga minggu Kartu Keluarga saya belum juga jadi,” ujarnya kepada AlexaNews.ID, Jumat (02/08/2024).
Warga tersebut mengungkapkan bahwa saat pengajuan pembuatan KK dan Akte Kelahiran, ia dimintai uang sebesar 350 ribu rupiah oleh oknum PSM tersebut, dengan janji bahwa dokumen akan selesai dalam satu minggu. Namun, hingga kini, KK dan Akte Kelahiran Anak yang dijanjikan tidak kunjung selesai.
“Dari awal saya sudah berikan uang 200 ribu, parah KK sama akte anak saya belum jadi. Mana KK asli dibawa, dia ngomongnya persyaratan sama uang yang saya berikan akan dikembalikan, tapi sampai saat ini belum ada kabar di WA. Alasannya sibuk banyak urusan, terus ditelepon nomornya malah tidak aktif,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Gobed menyatakan bahwa KK dan Akte Kelahiran yang bersangkutan masih dalam proses.
“Paling sore ini KK-nya diambil tadi sudah dinaikkan, karena sekarang saya lagi di rumah sakit dulu, sekalian pulang langsung ke kecamatan,” ucapnya.
Gobed juga membantah bahwa dirinya meminta uang dalam pembuatan dokumen tersebut, dengan alasan dirinya hanya dimintai bantuan.
“Kan dia yang nawarin, dan waktu lahiran juga saya yang bawa ke rumah sakit. Saya juga pernah bilang karena tidak ada surat keterangan lahir bayi, untuk akte itu 100 ribu dan paling minggu sore akte-nya saya anterin ke rumahnya,” ujarnya.
“Untuk KK-nya itu belum jadi karena saat membuat akte tidak ada surat keterangan lahir bayi-nya,” tambahnya. (Ahmad Yusup Tohiri)
