KARAWANG, AlexaNews.ID — Majelis Komunikasi Alumni Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab) Cabang Karawang resmi memiliki kepengurusan baru untuk masa bakti lima tahun ke depan. Abdul Azis ditetapkan sebagai ketua dalam prosesi pelantikan yang digelar di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemda Karawang, Rabu (17/12/2025).

Pelantikan pengurus Makom Albab Karawang berlangsung khidmat dan dihadiri para alumni, tokoh masyarakat, serta perwakilan ulama. Acara tersebut dipimpin langsung Ketua Umum Makom Albab, Kombes Pol (Purn) Dr. H. Juhana Zulfan, MM.

Surat Keputusan kepengurusan dibacakan oleh Sekretaris Umum Makom Albab, Dr. H. Asep Shookin Maulana, M.Ag., sebagai penanda sah dimulainya kepemimpinan baru di tingkat cabang Karawang.

Dalam sambutannya, Abdul Azis mengungkapkan bahwa proses penerimaan amanah sebagai ketua tidak ia lalui dengan ringan. Ia mengaku sempat mempertimbangkan berbagai hal sebelum akhirnya menyatakan kesediaan memimpin organisasi alumni pesantren tersebut.

Azis menuturkan, dorongan dan keyakinan dari para senior alumni menjadi faktor utama yang menguatkan langkahnya. Menurut dia, setiap amanah harus diterima dengan kesiapan untuk berproses dan bertanggung jawab secara kolektif.

Kesediaan tersebut, kata Azis, juga lahir dari hasil musyawarah internal, termasuk dalam pertemuan yang digelar bersama para alumni di wilayah Karawang dan sekitarnya. Dari proses itulah, ia akhirnya menyatakan siap mengemban tugas sebagai ketua.

Dalam kepemimpinannya, Azis menegaskan komitmen Makom Albab Karawang untuk tetap menjaga independensi organisasi dan tidak terlibat dalam kepentingan politik praktis.

Ia menyatakan bahwa Makom Albab merupakan wadah alumni pesantren yang harus dijaga marwah dan nilai historisnya. Karena itu, organisasi tidak boleh dijadikan alat kepentingan pribadi maupun kelompok politik tertentu.

Azis juga memastikan, meskipun dirinya aktif di dunia politik, hal tersebut tidak akan memengaruhi arah dan kebijakan organisasi yang dipimpinnya.

Pelantikan kepengurusan Makom Albab Karawang ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan para masyayikh, alim ulama, dan senior alumni. Doa tersebut dipanjatkan agar kepengurusan baru mampu menjalankan amanah dengan baik serta memberi manfaat bagi masyarakat Karawang dan bangsa Indonesia. [Karina]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.