Karawang, AlexaNews.ID — Sekretaris Umum Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB), Nana Setya Permana (NSP), menyoroti lemahnya respon Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap persoalan sampah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengasdengklok.
Menurut Nana, jika kondisi ini terus dibiarkan, masyarakat Karawang Utara siap kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.
“Kami sudah melakukan kegiatan bersih-bersih membantu Muspika dan UPTD Lingkungan Hidup tingkat 2 Kecamatan Rengasdengklok. Tapi jangan malah dijadikan panggung oleh pemerintah kecamatan dan UPTD kecamatan,” tegas Nana saat diwawancarai, Sabtu (3/5/2025).
Ia menilai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan FKUB seharusnya menjadi cambuk bagi pemerintah untuk terus melakukan pembenahan tata kota, bukan sekadar dijadikan ajang seremonial.
“Kalau cara-cara halus yang kami lakukan tidak direspons, berarti harus dengan cara show of force atau aksi unjuk rasa. Itu pilihan terakhir kami,” ujar Nana.
FKUB yang beranggotakan berbagai elemen masyarakat, mulai dari ormas, LSM, paguyuban, hingga komunitas lokal, aktif berbaur dalam kegiatan peduli lingkungan bertajuk Rengasdengklok Bersih. Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kami berharap pemerintah berterima kasih dan merespons dengan tindakan nyata. Jangan hanya hadir saat kegiatan, tapi tidak ada tindak lanjutnya,” pungkas Nana. [King]
