Tubaba, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Kegiatan strategis ini dibuka langsung oleh Bupati Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, S.P., di Ruang Rapat Bupati pada Kamis, 22 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menekankan pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai acuan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa RPJMD Kabupaten Tubaba harus sinkron dengan RPJMD Provinsi Lampung dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Dokumen RPJMD bukan hanya panduan, tetapi juga penentu keberhasilan pembangunan jangka menengah. Maka dari itu, sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting,” ujar Bupati Novriwan.
Salah satu poin penting yang diungkapkan dalam Musrenbang kali ini adalah adanya alokasi dana sebesar Rp170 miliar dari pemerintah pusat untuk peningkatan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba.
“RSUD kita akan dilengkapi dengan teknologi medis mutakhir yang bahkan bisa melayani masyarakat dari luar Tubaba. Kami juga telah mengirim dokter spesialis untuk belajar ke Tiongkok agar dapat mengoperasikan peralatan tersebut,” jelasnya.
Bupati Novriwan juga menyampaikan bahwa pembangunan di Tubaba akan difokuskan pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama melalui sektor pendidikan serta peningkatan produktivitas sektor perkebunan, pertanian, dan peternakan.
“Kita ingin masyarakat lebih mandiri, termasuk dalam hal produksi pupuk organik dan pestisida nabati. Ini menjadi langkah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia yang kini sulit diakses,” tambahnya.
Musrenbang RPJMD ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj. Sekda Tubaba, Kepala BPS dan Baznas Tubaba, para pejabat tinggi pratama, administrator, hingga para camat se-Kabupaten Tubaba.
Mewakili Gubernur Lampung, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, M.T., juga hadir dan menyampaikan pentingnya keselarasan perencanaan pembangunan daerah dengan karakteristik dan potensi lokal.
“RPJMD harus terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan tetap mengedepankan potensi daerah sebagai dasar perumusan kebijakan pembangunan,” pungkasnya. [Adv-Kominfo Tubaba]
