BANDUNG, alexanews.id – Setahun lebih, akhirnya kasus berdarah di Jalan Sadakeling, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, yang menewaskan Bintang Rizki Ramadhan, terungkap. Seorang anggota geng motor ditangkap, diduga sebagai pelaku dalam aksi berdarah itu.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Sadakeling, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada 26 Februari 2022. Kasus tersebut sempat viral. Dalam peristiwa itu, seorang pemuda tewas bersimbah darah. Korban kemudian diketahui bernama Bintang Rizki Ramadhan.
“Akan merilis kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia, kasus yang terjadi cukup lama dan Alhamdulillah bisa kita ungkap di Lengkong Sadakeling,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, saat jumpa pers di Mapolrestabes Bandung, Selasa 13 Juni 2023.

Satu orang yang ditangkap dan menjadi tersangka, berinisial R (23), warga Gang Empang Ciburuy RT 006/006, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Pelaku ditangkap di wilayah Pacet, Kabupaten Bandung, setelah sempat melarikan diri ke berbagai wilayah.
“Akibat perbuatannya, R disangkakan Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat 3 KUHPidana dan diancam kurungan hingga 20 tahun,” ucap Kapolrestabes Bandung.
Kapolrestabes memaparkan kronologi peristiwa itu. Kata dia, peristiwa bermula ketika korban bersama tiga rekannya berpapasan dengan para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari delapan orang di perempatan Jalan Burangrang – Jalan Sadakeling. Saat berpapasan, salah seorang rekan korban tak terima bunyi suara knalpot bising dari motor para pelaku.
Korban dan rekannya kemudian memutuskan untuk mengejar para pelaku. Setibanya di Jalan Sadakeling, rekan korban memepet motor para pelaku. Namun demikian, dikarenakan kalah jumlah, rekan korban melarikan diri. Sementara itu, korban terjatuh ketika berupaya untuk menyelamatkan motornya.
“Kalah jumlah sehingga kelompok korban meninggalkan TKP dan korban tertinggal di TKP tersebut korban sempat berupaya mengambil motor tapi tak sempat,” kata Kapolrestabes Bandung.

Korban pun langsung ditusuk oleh R pada dari arah belakang yang mengenai dada kiri dan punggung bagian kanan. Dalam kondisi bersimbah darah, korban kabur ke Jalan Lauk dan meminta bantuan pada rekan-rekannya melalui WhatsApp. Korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
“Meminta bantuan ke temannya dibawa ke rumah sakit tapi setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap Kapolrestabes Bandung.
Pasca kejadian, polisi melakukan rangkaian proses penyelidikan. Menurut Budi, proses penyelidikan atas kasus itu terbilang lama karena barang bukti berupa CCTV tidak begitu jelas. Namun, ada keterangan dari salah seorang saksi yang mengarah pada pelaku.
“Memang dari CCTV yang didapat pada tahun 2022 tidak jelas, maka kita lakukan olah TKP dan ada keterangan yang mengerucut pada tersangka,” kata Kapolrestabes Bandung. (Siska Purnama Dewi)