CIREBON, AlexaNews.ID — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon terus memperkuat langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kesbangpol menegaskan komitmennya untuk mewujudkan ASN berintegritas dan bebas narkoba.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Kota Cirebon tersebut diikuti ASN dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol menekankan bahwa ASN memiliki peran penting sebagai contoh di tengah masyarakat serta garda terdepan dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkotika.
“ASN bukan sekadar pelayan publik, tetapi juga menjadi benteng pertama untuk melindungi keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba,” ujar Aiptu Juhariah. Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang toleransi bagi ASN yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Sesi sosialisasi menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon serta perwakilan aparat penegak hukum. Para narasumber menyampaikan berbagai materi penting, mulai dari jenis-jenis narkotika yang marak beredar, dampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental, hingga konsekuensi hukum berat bagi ASN yang terbukti menyalahgunakan atau terlibat dalam peredaran gelap narkoba.
Polres Cirebon Kota berharap informasi yang diperoleh dalam sosialisasi ini dapat diteruskan para peserta kepada rekan kerja maupun masyarakat. Langkah tersebut diharapkan mampu memperluas pemahaman dan kewaspadaan terhadap bahaya narkotika.
Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., menegaskan pentingnya pemahaman mendalam bagi seluruh ASN terkait bahaya narkoba.
“Kami ingin seluruh aparatur pemerintah memiliki kesadaran kuat untuk menjauhi narkoba dan mampu membantu mencegah peredarannya, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, menilai kegiatan ini sangat strategis karena mampu memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja pemerintah yang benar-benar bersih dari narkoba.
“Edukasi seperti ini sangat penting untuk menjaga integritas ASN dan membangun budaya kerja yang bebas dari pengaruh buruk narkotika,” katanya. [Kirno]
