KARAWANG, AlexaNews.ID — Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail meminta Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untuk segera mengisi kekosongan kursi jabatan di Pemerintah Kabupaten Karawang.
Pipik menjelaskan, terdapat sejumlah kekosongan kursi jabatan tersebut pada tingkat eselon II eselon III, dan eselon IV yang saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sekaligus merangkap jabatan.
“Ada sekitar delapan kursi jabatan eselon II, puluhan jabatan eselon III dan IV yang masih kosong, hanya diisi oleh Plt, sehingga terjadi rangkap jabatan,” tutur Pipik, Kamis (10/8/2023).
Pipik menerangkan, untuk kursi jabatan yang kosong di eselon II, diantaranya, Asisten Daerah I, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Kepala Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP).
Selain itu, kekosongan jabatan eselon II itu ada pada Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Sebagai seorang legislator, Pipik meminta kepada pihak eksekutif, terutama Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk dapat bekerja lebih cepat dalam memenuhi kekosongan kursi jabatan tersebut.
“Kami dari pihak legislatif meminta kepada para pimpinan eksekutif Kabupaten Karawang, tentunya kepada Baperjakat, untuk segera mengisi kekosongan jabatan di pemerintahan,” ujar Pipik.
Menurut Pipik, apabila kekosongan kursi jabatan itu tidak secepatnya ditindaklanjuti, maka roda pemerintahan di Kabupaten Karawang akan menjadi terkendala.
“Dinas-dinas terkait, harus cepat diisi oleh pimpinannya. Supaya program-program kerja dari dinas tersebut dapat terkawal dengan baik. Sehingga dapat terealisasi,” tegas Pipik.
Pipik menekankan kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang digadang-gadang akan ikut dalam kontestasi Pileg 2024, untuk segera menyelesaikan permasalahan Struktur Pemerintahan Kabupaten Karawang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Apalagi Bu Cellica kabarnya akan ikut dalam Pileg 2024, harusnya bisa secepatnya menuntaskan masalah ini. Agar ketika nanti mengundurkan diri, roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Selain itu, Bupati juga kan harus menyelesaikan RPJMD nya,” tutup Pipik. (Siska Purnama Dewi)
