AlexaNews

BNPT Dorong Pengelolaan Demokrasi yang Bijak untuk Mengatasi Intoleransi

JAKARTA, AlexaNews.ID — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menggarisbawahi pentingnya mengelola proses demokrasi dengan cermat agar dapat menjadikannya lebih menarik dan berdaya tarik bagi masyarakat.

Rycko menganggap bahwa pengelolaan demokrasi harus dilakukan secara bijak, terutama untuk mencegah terjadinya gesekan dan ketegangan, khususnya dalam mengatasi masalah intoleransi.

“Intoleransi merupakan akar dari radikalisme, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat,” ungkap Rycko, seperti yang dilaporkan oleh BNPT hari Senin (11/9/2023).

Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil survei terbaru dari Litbang Kompas tahun 2023, yang menunjukkan bahwa intoleransi menduduki peringkat teratas sebagai faktor penyebab polarisasi masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Rycko juga mencatat bahwa faktor-faktor yang perlu diwaspadai dalam intoleransi mencakup penyebaran hoaks, politik pecah belah, dan elemen-elemen lain yang merajalela dalam masyarakat.

Selain itu, Rycko menekankan perlunya menciptakan mekanisme bersama yang melibatkan pemerintah, tokoh agama, masyarakat, akademisi, dan media.

Mereka semua harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun ketahanan nasional. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan demokrasi yang sehat.

“Kita harus membentuk mekanisme secara kolaboratif, dengan keterlibatan tokoh agama, masyarakat, serta melibatkan semua pihak. Demokrasi seharusnya tidak digunakan sebagai alasan untuk melakukan tindakan yang berlebihan,” tegasnya. (pmj)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!