KARAWANG, AlexaNews.ID — Aparat Pemerintahan Desa (Pemdes) Kamojing, yang terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, sekarang berada di bawah sorotan tajam setelah dituduh terlibat dalam penipuan calo tenaga kerja.
Riftadilla (23), seorang warga Pondok Gede, Bekasi, menjadi salah satu korban dari dugaan penipuan ini, yang diduga dilakukan oleh seorang aparat desa Kamojing yang dikenal dengan inisial “OK.” Ternyata, OK adalah Ketua RT di Desa Kamojing.
Kisah ini bermula ketika Riftadilla diperkenalkan kepada OK oleh seorang teman. OK, yang mengaku bisa membantu Riftadilla mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan besar di Karawang, meminta uang sebesar 5 juta rupiah sebagai uang muka agar Riftadilla dapat segera memulai pekerjaannya.
“Awalnya dia minta uang DP sebesar 5 juta rupiah dengan alasan agar saya bisa segera bekerja,” ungkap Riftadilla.
Namun, beberapa bulan kemudian, OK meminta uang lagi dengan alasan keperluan agar Riftadilla dapat segera memulai pekerjaannya.
“Sudah beberapa kali dia minta uang, dan saya sudah memberikannya, totalnya mencapai Rp 13,5 juta yang telah saya berikan kepadanya,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini, Riftadilla belum mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan oleh OK. Lebih parahnya lagi, ketika Riftadilla mencoba mencari OK di rumahnya, OK selalu tidak ada di tempat.
“Saya sudah pergi ke rumahnya, tetapi tidak ada, bahkan saya sudah pergi ke kantor desa untuk mencari keadilan, tetapi tidak ada yang membantu,” jelasnya.
Riftadilla juga mengatakan bahwa ia sudah mencoba melaporkan masalah ini ke Polsek Cikampek, namun pihak kepolisian mengarahkannya untuk mencoba mediasi di kantor desa terlebih dahulu sebelum melaporkannya ke Polres Karawang.
“Saya sudah pergi ke Polsek Cikampek dan diminta untuk mediasi di kantor desa terlebih dahulu, tetapi OK tetap tidak muncul,” katanya.
Dengan keputusasaannya terhadap sikap OK yang menghindarinya, Riftadilla berencana untuk segera melaporkan insiden ini ke Polres Karawang.
“Rencananya besok (selasa) saya akan melaporkannya ke Polres Karawang,” tegasnya.
Sementara itu, di kantor Desa Kamojing, seorang petugas pelayanan mengakui bahwa OK adalah Ketua RT di desa tersebut dan mengakui bahwa OK sering terlibat dalam masalah.
“Iya, Pak OK memang adalah aparat desa dan Ketua RT di Desa Kamojing, dia memang sering bermasalah,” ungkap petugas tersebut. (Ame)
