KARAWANG, AlexaNews.ID — Maraknya ulah mafia tanah yang melakukan penggalian lahan pemakaman yang telah diwakafkan oleh pihak pengembang perumahan Bumi Purwasari Indah telah menimbulkan kemarahan warga setempat.
Untuk menangani permasalahan ini, Kepala Desa Sukasari, Aan Daroji, menggelar audiensi dengan melibatkan pihak warga yang merasa terdampak serta perwakilan dari pihak yang melakukan penggalian, yang diwakili oleh Koordinator Lapangan H. Omo.
Acara audiensi ini turut dihadiri oleh Camat Purwasari, Muhana, serta personel Babinsa dari TNI dan Polri yang mendampingi Kepala Desa Sukasari.
Pertemuan ini digelar di halaman Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Dalam mediasi ini, permasalahan terkait penggalian lahan pemakaman yang tidak jelas tujuannya menjadi sorotan utama.
Warga yang hadir saat mediasi menyampaikan kebingungannya terkait penggalian lahan pemakaman dan nasib tanah yang digali tersebut.
Mereka mempertanyakan keberadaan tanah yang telah diambil dan kemana tanah tersebut dibuang serta bagaimana digunakan.
Warga merasa tidak terima dengan adanya penggalian lahan pemakaman ini, terutama karena tanah tersebut berkaitan dengan pemakaman keluarga mereka.
Camat Purwasari, Muhana, menyatakan kesiapannya untuk memediasi permasalahan ini. Ia mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kasus ini dari wartawan dan laporan masyarakat.
Namun, Muhana menegaskan bahwa jika penggalian tersebut terbukti ilegal, ia akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menghentikan penggalian tanah yang menjadi sumber permasalahan yang diprotes oleh warga. (Bodong)
