TUBABA, AlexaNews.ID – Program penurunan stunting yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat memandatkan Pj Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) untuk meminta perangkat daerah di lingkup Pemkab untuk fokus pada program kerja dan berkolaborasi.
Dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui Aparatur Sipil Negara (ASN), Pj Bupati, Drs. M. Firsada, M.Si, menekankan pentingnya budaya kerja dan berahlak yang berorientasi pada jabatan yang akuntabel, kompeten, loyal, adaptif, dan kolaboratif dengan kepala daerah.
Setelah penandatanganan Kontrak Kerja (PK) dan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), Pj Bupati Firsada menyampaikan bahwa budaya kerja yang diamanatkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) tidak hanya berkaitan dengan disiplin pegawai, melainkan juga melibatkan aspek akuntabel, kompeten, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Pj Bupati menjelaskan, “Kolaboratif yang dimaksud adalah kolaborasi antar perangkat daerah. Sebagai contoh, kita pernah mengalami kekeringan yang berdampak pada kebakaran lahan. Untuk mengatasi hal tersebut, budaya kolaboratif diterapkan, BPBD berkolaborasi dengan Dinas DAMKAR dalam menangani kebakaran tersebut.”
Menutup amanatnya, Pj Bupati Firsada mengingatkan jajaran perangkat daerah Pemkab Tubaba untuk tetap fokus pada kinerjanya. Ia juga akan memantau potensi pendapatan daerah yang memerlukan kolaborasi antar perangkat daerah.
“Dan terakhir, saya berharap tugas yang di luar Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) perangkat daerah, baik dari pimpinan daerah atau tugas tambahan, harus dilaksanakan dengan benar,” tegasnya. (Angga)
