AlexaNews

Acep Jamhuri Enggan Komentari Kontroversi Makam Syekh Quro di Masjid Agung Karawang

KARAWANG, AlexaNews.ID – Sebuah polemik tengah mencuat terkait keberadaan makam yang disebut sebagai makam Syekh Quro atau Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik.

Makam tersebut berdekatan dengan makam Syekh Abdurahman di belakang Masjid Agung Karawang, dan telah memicu pertanyaan serta diskusi di kalangan warga Karawang.

Acep Jamhuri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Karawang, memberikan penjelasan terkait fenomena ini kepada AlexaNews.ID.

Dalam penjelasannya, Acep Jamhuri menekankan bahwa ia tidak ingin mempermasalahkan keberadaan makam yang disebut sebagai makam Syekh Quro atau Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik.

Ia menyatakan bahwa bahkan di Mekah, terdapat banyak makam para wali yang hanya menggunakan batu sebagai penanda makam, namun hal tersebut tidak menjadi permasalahan serius.

“Uing embung mempermasalahkeun makam . Di mekah ge makam wali ngan batu wungkul teu raribut . Loba masalah lain nu kudu diselesaikeun,” kata Acep Jamhuri kepada AlexaNews.ID.

Pernyataan singkat ini mencerminkan sikap pemimpin lokal dalam menghadapi isu sensitif ini.

Meskipun kontroversi seputar makam Syekh Quro masih menjadi sorotan, Acep Jamhuri berusaha menghindari eskalasi konflik dan lebih fokus pada masalah-masalah lain yang memerlukan perhatian serius di Kabupaten Karawang.

Polemik mengenai makam Syekh Quro ini mencerminkan kompleksitas dalam menangani isu-isu keagamaan dan budaya di tengah masyarakat. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!