AlexaNews

Air Citarum Menghitam, Warga Karawang Berebut Cari Ikan Mabuk

KARAWANG, AlexaNews.ID — Warga yang tinggal di bantaran sungai Citarum sektor 19 tidak hanya mengalami kekhawatiran akibat kondisi sungai yang tercemar, tetapi juga menemukan peluang rezeki dari hasil penjualan ikan hasil tangkapan mereka di sungai yang kontroversial ini.

Dari pemantauan langsung di lapangan, terlihat bahwa banyak warga di sekitar sungai sibuk menangkap ikan, sementara para ibu-ibu fokus membersihkan ikan untuk dijual.

Salah satu warga yang berhasil meraup rezeki dari hasil penjualan ikan adalah Sumartini. Menurutnya, setiap harinya dia dapat mendapatkan lebih dari dua puluh kilogram ikan, yang langsung dijual di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

“Saya hampir setiap malam bisa mendapat satu kaleng ikan. Bahkan, istri saya sudah bosan makan ikan hasil tangkapan saya dan yang saya jual,” ungkap dia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ikan hasil tangkapannya dijual dengan harga bervariasi, mulai dari sepuluh ribu hingga lima belas ribu rupiah per ekor.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun sungai Citarum mengalami pencemaran, sebagian warga mampu menemukan cara untuk tetap bertahan dan meraih rezeki dari hasil alam yang masih dapat dimanfaatkan.

Meski demikian, penting untuk mencari solusi cepat terhadap pencemaran ini agar kesehatan masyarakat dapat terjamin dan keberlanjutan lingkungan tetap terjaga. (Bodong)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!