AlexaNews

Warga Karawang Resah Sungai Citarum Berwarna Hitam dan Bau

KARAWANG, AlexaNews.ID — Warga yang tinggal di bantaran sungai Citarum di sektor 19 mengalami kekhawatiran yang serius akibat aroma bau tidak sedap dan perubahan warna air sungai yang menjadi hitam pekat.

Menurut laporan jurnalis yang melakukan pantauan langsung di lapangan, kejadian ini ternyata telah membawa dampak positif bagi sebagian warga sekitar.

Beberapa di antara mereka berhasil meraih rezeki dengan menjual ikan hasil tangkapan dari sungai yang tercemar tersebut.

Eman, salah seorang warga dari Dusun Anjun Kaler RT 14/15 Kelurahan Karawang Kulan Kecamatan Karawang Barat, mengungkapkan bahwa kondisi aliran sungai Citarum sudah berlangsung hampir satu minggu dengan warna air yang hitam pekat dan aroma tidak sedap yang sangat tercium, terutama pada malam hari. Ia menyatakan kekhawatiran warga terhadap potensi dampak buruknya terhadap kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut, Eman menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk segera mengatasi masalah pencemaran lingkungan di wilayah aliran sungai Citarum sektor 19.

“Kami berharap pemerintah dapat segera menangani pencemaran ini agar kesehatan masyarakat dapat terjamin,” ucapnya, Minggu (12/11/2023).

Soleh, warga lainnya dari Anjun Kaler, juga memberikan kesaksian serupa. Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, air sungai Citarum mengalami perubahan menjadi hitam dan tercium bau yang menyengat. Akibat pencemaran ini, banyak ikan di sungai tersebut juga ditemukan mati.

“Bau menyengat sangat terasa, terutama pada malam hari, sehingga menggangu kenyamanan warga. Kami kesulitan tidur lelap karena adanya bau yang tidak sedap dari sungai Citarum,” ungkap Soleh.

Peningkatan kesadaran dan tindakan yang cepat dari pihak berwenang diharapkan dapat mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan ini dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (Bodong)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!