KARAWANG, AlexaNews.ID – Fenomena El Nino yang disebabkan oleh terjadinya pemanasan suhu air laut di kawasan Samudera Pasifik bagian timur dan tengah, berdampak terhadap perubahan iklim. Sementara, akibat dari perubahan iklim tersebut dapat menjadi ancaman datangnya bencana banjir, kekeringan panjang, tanah longsor, hingga kebakaran hutan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Vera Febyanthy, menyampaikan bahwa wilayah Provinsi Jawa Barat, diperkirakan akan terdampak fenomena El Nino atau fenomena iklim kering. Maka, sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII, ia meminta pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk melakukan antisipasi dalam menghadapi gejala El Nino.
“Pemerintah daerah harus responsif, menanggapi fenomena El Nino ini. Karena dampaknya sangat banyak. Pemda, sebagai pemangku kepentingan, bersama perangkat daerah, dan DPRD Kabupaten, harus segera membahas langkah-langkah untuk mengantisipasi gejala El Nino itu,” ujar Vera, saat melakukan kunjungan ke Dusun Ciguha, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Minggu, 20/8/2023.
Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu, bukan hanya menyoroti fenomena El Nino. Tetapi permasalahan kualitas udara buruk yang menimpa Kabupaten Karawang juga menjadi perhatiannya.
“Problem kualitas udara yang buruk, tidak hanya terjadi di DKI Jakarta, tetapi juga terjadi di daerah-daerah lainnya, termasuk di Wilayah Kabupaten Karawang. Dalam hal ini, harus ada tindakan yang tegas dari Pemkab Karawang,” ucap Vera.
Vera Febyanthy menghimbau kepada Pemkab Karawang agar segera melakukan langkah-langkah mitigasi untuk menyelesaikan permasalahan kualitas udara yang buruk.
“Kami sebagai anggota DPR RI, sudah menyuarakan fenomena El Nino dan problem kualitas udara buruk ini kepada mitra kami, yaitu, pemerintah. Tetapi, dari pihak Pemda setempat juga harus melaporkan gejala El Nino maupun kualitas udara buruk yang terjadi di daerahnya kepada pemerintah,” jelas Vera.
Sebagai seorang politikus wanita dari Partai Demokrat, ia mengajak kepada semua pihak untuk bersama melakukan tindakan nyata dalam menghadapi fenomena El Nino dan menyelesaikan permasalahan kualitas udara yang buruk.
“Mari kita duduk bersama, untuk menangani permasalahan ini. Karena semua pihak harus berperan dalam mengantisipasi gejala El Nino kedepannya. Kalau di DKI Jakarta, salah satu upaya untuk mengurangi kualitas udara yang buruk, adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Serta, kami juga mendorong pemerintah untuk mengurangi adanya produktivitas yang menggunakan batu bara,” tutup Vera. (Siska Purnama Dewi).
