AlexaNews

Anggota DPRD Karawang Temui Para Petani yang Kesulitan Air, 350 H Sawah Terancam Gagal Tanam

KARAWANG, AlexaNews.ID – Mendengar keluh kesah para petani di Desa Payungsari dan Desa Puspasari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang yang kesulitan untuk mendapatkan pasokan air saat musim tanam tiba bahkan terancam gagal tanam. Saidah Anwar, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang dari Fraksi Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) III langsung terjun ke lokasi dan menemui para petani.

Di lokasi pesawahan, Saidah Anwar mengungkapkan hampir 350 Hektare (Ha) lahan sawah di Desa Payungsari dan Desa Puspasari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang tidak mendapatkan pasokan air (kekeringan) sehingga terancam gagal tanam akibat dangkalnya saluran air (irigasi).

“Disebabkan oleh pendangkalan saluran air (irigasi) dan kurang meratanya pendistribusian air sehingga menyebabkan ± 350 Ha sawah di Desa Payungsari dan Puspasari, Kecamatan Pedes ini kekeringan. Tetapi di Kecamatan Pedes ini ada sebagian area pesawahan yang masih mendapatkan distribusi air sehingga sampai saat ini sudah mulai ditanami,” kata Saidah Anwar, Sabtu (23/09/2023).

Kemudian, Saidah Anwar juga mengatakan setelah melihat ratusan hektar lahan sawah para petani yang kesulitan mendapatkan pasokan air, dirinya langsung berkoordinasi dengan Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, untuk segera melakukan normalisasi di sejumlah titik irigasi di dua desa tersebut.

“Karena menurut para petani sendiri, satu-satunya solusi agar sawah mereka tidak lagi kekeringan yaitu dengan melakukan normalisasi di sejumlah titik irigasi sehingga sawah meraka bisa mendapatkan distribusi air secepatnya dan dapat segera menanami sawah mereka. Setelah berkomunikasi dengan SDA PUPR Karawang, dalam waktu dekat akan dilakukan survey untuk bisa segera melakukan normalisasi,” katanya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah petani di Desa Payungsari dan Puspasari pun telah mendatangi UPTD Pertanian Kecamatan Pedes untuk meminta solusi atas kekeringan tersebut. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!