KARAWANG, AlexaNews.ID – Sejumlah Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Karawang mengalami keterlambatan dalam menerima anggaran untuk makan siang saat pelantikan yang dilaksanakan pada Kamis, 25 Januari 2024.
Menurut pengakuan salah seorang Panitia Pemungutan Suara (PPS) berinisial H, anggaran tersebut tidak dapat direalisasikan karena telat direalisasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang.
H menjelaskan bahwa meskipun KPU telah menganggarkan sejumlah dana untuk snack sebesar Rp. 15.000 per anggota KPPS dan Rp. 25.000 untuk nasi kotak (makan siang), namun kendala terjadi karena anggaran tersebut tidak bisa dicairkan pada hari pelantikan.
Ia menilai bahwa hal tersebut disebabkan oleh keterlambatan pencairan dana oleh KPU.
“Dia (KPU-red) telat ngasih, otomatis kita (KPPS) baru bisa ngambil uangnya hari Jumat tanggal 26. Seharusnya kan sebelum acara pelantikan, supaya bisa pesan makanan dan persiapan lainnya,” ungkapnya.
H juga memberikan klarifikasi bahwa anggaran pelantikan KPPS yang diberikan KPU tidak mencakup semua kebutuhan acara, termasuk sewa peralatan.
Dia menyebutkan bahwa anggaran makan siang yang tidak terpakai akan dialihkan untuk transportasi pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh KPU Karawang di salah satu hotel di Kabupaten Karawang.
“Anggaran yang diberikan KPU hanya untuk konsumsi dan makan saja, tidak ada uang sewa peralatan. Jadi anggaran itu diperuntukkan juga untuk sewa peralatan, dan yang tersisa hanya anggaran makan saja,” jelasnya.
H berpendapat bahwa keputusan ini sudah disepakati bersama KPPS, dan sisa anggaran makan akan digunakan untuk transportasi pada Bimtek.
Hingga saat berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak KPU Karawang terkait keterlambatan pencairan anggaran makan siang dan permasalahan yang timbul sebagai dampaknya. (Ahmad Yusup Tohiri)
