JAKARTA, alexanews.id – Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kian marak terjadi belakangan ini. Beranjak dari itu, Komisi I DPR RI akan segera memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, pihaknya segera memanggil Kemenlu untuk berkomunikasi terkait maraknya kasus TPPO. Kata dia, pemanggilan dijadwalkan dalam satu atau dua minggu ke depan.
“Nanti kita sebetulnya kalau ranah ini memang karena Kementerian Luar Negeri, di bawah pengawasan Komisi I juga. Jadi nanti kita akan memanggil Kementerian Luar Negeri,” ujar Meutya kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu 10 Juni 2023.
Meutya mengakui, sebenarnya permasalahan tersebut bukan di Kemenlu. “Tapi bagaimana pintu luar itu dijaga, bagaimana edukasi di masyarakat itu tetap di jaga. Itu yang penting,” tambah Meutya.
Meutya juga menyoroti perempuan dan anak-anak yang menjadi korban perdagangan orang. Meutya mengatakan pihaknya akan memanggil Kemenlu untuk secara khusus mendalami TPPO.
“Tapi tetap di Komisi I karena kita berbicara dengan Kemenlu. Jadi ada celah juga untuk kita masuk mendalami maraknya perdagangan orang yang saat ini, terutama perempuan dan anak kecil,” tuturnya.
“Kemarin kita baru seleasai rapat anggaran dengan seluruh mitra jadi belum membahas secara khusus, tapi mudah-mudahan seminggu atau dua minggu lagi bisa kita panggil kembali,” katanya. (***)
