KARAWANG, alexanews.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Karawang, Nurhadi mengatakan para kader Partai Demokrat di Karawang sudah all out untuk bertarung di perhelatan Pemilu 2024. Persiapan para bacaleg partai berlambang Bintang Mercy di Karawang itu disebut sudah matang untuk memenangkan Pileg DPRD II.
“Para kader Partai Demokrat di Karawang yang sudah didaftarkan menjadi bacaleg di Pileg 2024 sudah siap bertarung dengan segenap kekuatan yang dimilikinya masing-masing,” ujar Nurhadi, saat ditemui di acara Pendidikan Politik DPD Partai Demokrat DPD Jabar dan Pelantikan Ketua DPAC se-Kabupaten Karawang, di Brits Hotel Karawang, Minggu 11 Juni 2023.
“Persiapan para bacaleg sudah jauh. Mereka sudah melakukan branding-branding pada dirinya. Bahkan ada yang sudah melakukan komunikasi politik ke tingkat grassroot (akar rumput), menemui masyarakat,” lanjut Nurhadi.
Kata Nurhadi, para kader Partai Demokrat di Karawang sudah siap bertarung. Meski dalam hal ini, Nurhadi mengakui kalau sistem yang tengah diperjuangkan oleh partainya adalah proporsional terbuka.
Bicara soal ada tidaknya perubahan bacaleg yang sudah didaftarkan ke KPU, Nurhadi mengatakan, tak akan ada perubahan. Namun demikian, untuk perubahan bacaleg ini pihaknya menunggu hasil verifikasi dari KPU.
“Jika memang ada yang tidak memenuhi persyaratan, ya kita ganti, dengan yang memenuhi persyaratan. Tapi InsyaAllah, semua bacaleg yang sudah kita sampaikan ke KPU atau didaftarkan, semuanya memenuhi syarat,” ucap Nurhadi.
Sekedar mengulas, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak perubahan sistem pemilihan umum (Pemilu) dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup. Apalagi tahapan pemilu sudah berjalan.
Hal itu disampaikan AHY dalam pidato di hadapan ribuan kader Partai Demokrat di Indoor Tenis GBK Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 14 Maret 2023. “Kita ingat pada Januari lalu saya bersama 7 pemimpin partai politik lainnya perang melawan sistem proporsional tertutup. Sistem proporsional terbuka adalah produk dari kemajuan kualitas demokrasi,” ujar AHY saat itu. (Siska Purnama Dewi)