Karawang, AlexaNews.ID – Cuaca panas yang melanda belakangan ini menyebabkan banyak masyarakat mengalami gangguan pada telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari, Kabupaten Karawang.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Amanda Carissa Wardhani, Sp.THT, kepada wartawan pada Rabu (27/6/2024) di RSUD Jatisari, Karawang.
Menurut dr. Amanda, layanan Poli THT RSUD Jatisari dalam beberapa waktu terakhir dipadati oleh pasien. Cuaca panas dan polusi udara berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat.
“Oleh karena itu, jika masyarakat mengalami gangguan pada telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan berdampak pada bagian tubuh lainnya,” ujarnya.
Untuk menjaga kualitas layanan, Poli THT RSUD Jatisari telah dilengkapi dengan alat pemeriksaan canggih yang memungkinkan diagnosis lebih akurat. “Dengan alat ini, kondisi pasien dapat terlihat dengan jelas,” tambah dokter lulusan Unpad Bandung tersebut.
Selain faktor cuaca dan polusi, dr. Amanda juga menyebut faktor makanan dan minuman sebagai penyebab lain gangguan THT. Cuaca panas seringkali membuat masyarakat ingin mengonsumsi minuman segar dan dingin, yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan.
“Jika mengalami sakit, sebaiknya segera diberikan tindakan pengobatan. Jangan ditunda-tunda,” pesan dokter asal Kota Kembang itu.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas dan menjaga pola makan. Poli THT RSUD Jatisari buka setiap hari Senin sampai Jumat, dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
“Untuk proses layanan, pasien bisa langsung datang ke bagian pendaftaran. Pasien umum maupun BPJS dapat dilayani,” jelas dokter cantik berdarah Priangan itu.
Di akhir wawancara, dr. Amanda mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan THT setiap 3 sampai 6 bulan sekali, terutama bagi anak-anak, remaja, dan dewasa yang sering mengalami sakit telinga, infeksi, dan pembengkakan. (AME)
