Bekasi, AlexaNews.ID– Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Optimalisasi Peran Tenaga Keolahragaan Kabupaten Bekasi Berbasis Teknologi Informasi”. Kegiatan ini berlangsung di Grand Cikarang Hotel, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (21/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) Disbudpora Kabupaten Bekasi, Tina Karini Suciati Santoso, ST., M.Si., yang mewakili Kepala Dinas, serta Kepala Bidang (Kabid) Yudi Candra Permana, Kepala Seksi (Kasi) Indah, para narasumber, dan peserta Bimtek dari berbagai organisasi keolahragaan di Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Tina Karini Suciati Santoso menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan organisasi keolahragaan.
“Teknologi informasi adalah bagian dari digitalisasi di era modern ini. Dengan digitalisasi, kita bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, termasuk dalam bidang olahraga,” ujar Tina saat membuka Bimtek.
Ia menambahkan bahwa penggunaan teknologi dapat mempermudah komunikasi, pengelolaan data, serta peningkatan transparansi dalam pembinaan atlet dan penyelenggaraan event olahraga di Kabupaten Bekasi.
“Saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti Bimtek ini secara aktif, menyerap ilmu dari para narasumber, serta mengaplikasikannya dalam organisasi masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Disbudpora Kabupaten Bekasi, Yudi Candra Permana, menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang keolahragaan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan tata kelola organisasi keolahragaan. Digitalisasi akan menjadi kunci dalam mengembangkan sistem pembinaan atlet, pelatih, serta ofisial olahraga di Kabupaten Bekasi,” ujar Yudi kepada media.
Menurutnya, profesionalisme dalam manajemen organisasi keolahragaan akan berdampak signifikan pada kemajuan olahraga daerah, baik dalam aspek penyelenggaraan event maupun pembinaan prestasi atlet.
“Dengan manajemen yang lebih baik dan berbasis teknologi, kita dapat mencetak atlet berprestasi serta menyelenggarakan event olahraga yang lebih kompetitif dan profesional,” pungkasnya. (Bento)