Karawang, AlexaNews.ID – Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, akan menggelar event seni pertunjukan budaya khas Karawang (Kurasi) di Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya.
Kepala Desa Karangjaya Abdilah Zulkarnae, S.Sos, saat diminta tanggapannya mengenai persiapan menjelang acara tersebut, mengungkapkan bahwa progres yang tengah berjalan telah mencapai 70%. Dia menargetkan bahwa dalam 10 hari menjelang acara, lokasi sudah siap untuk digunakan.
“Kami bertanggung jawab untuk menyediakan lokasi terbaik. Melalui program Desa Wisata Karangjaya, kami berharap dapat secara langsung mengintegrasikannya dengan kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh Disparbud,” ujar Abdilah kepada awak media pada Rabu, 1 Mei 2024.
Menurutnya, persiapan ini merupakan kelanjutan dari pentas seni sebelumnya yang telah diadakan di desa tersebut.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Abdilah Zulkarnae, S.Sos, Desa Karangjaya tengah mengembangkan program Desa Wisata Karangjaya. Tujuan utamanya adalah menggabungkan atraksi wisata dengan kegiatan budaya, serta mempromosikan produk-produk UMKM lokal.
Desa Karangjaya, yang sedang dalam proses pengembangan sebagai destinasi wisata, melihat ini sebagai peluang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Banyak warga kami yang kehilangan pekerjaan setelah lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan. Dengan membangun Desa Wisata Dewika Karangjaya, kami berharap dapat menarik pengunjung yang akan membantu warga lokal dalam pemasaran produk mereka, termasuk makanan dan kerajinan boneka,” tambah Abdilah.
Salah satu keunggulan Desa Karangjaya adalah seni pertunjukan, dengan keberagaman talenta lokal, termasuk penari cilik yang sering menjadi pemenang dalam kontes.
“Kami juga menekankan pentingnya seni bela diri silat godot yang mewakili kearifan budaya lokal,” kata Abdilah.
“Anak-anak kami yang berbakat dalam bidang ini telah meraih medali di berbagai kompetisi nasional, dan kami berharap dapat menggunakan bakat mereka sebagai inspirasi bagi anak-anak lain di desa untuk belajar dan terlibat dalam hal-hal yang positif, dan kami akan memberikan dukungan penuh,” tambah Abdilah.
Desa juga memiliki rencana untuk mengadakan pertunjukan secara mingguan sebagai bagian dari upaya edukasi dan untuk meningkatkan partisipasi anak-anak dalam bidang seni, baik dari internal maupun eksternal desa.
Dengan semua inisiatif ini, Desa Karangjaya berharap dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain, terutama di Karawang, dalam memanfaatkan potensi lokal untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama. (BD)