Karawang, AlexaNews.ID – Dunia pendidikan di Kabupaten Karawang kembali tercoreng akibat ulah oknum pegawai SDN Kutaampel III di wilayah Kecamatan Batujaya.
Oknum tersebut diduga melakukan penggelapan dana bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) dalam beberapa pencairan.
Kasus dugaan penggelapan PIP ini menjadi sorotan utama di kalangan orang tua siswa SDN Kutaampel III dan warga sekitar. Kepala SDN Kutaampel III, Ida Farida, mengungkapkan kesadarannya akan dugaan penyalahgunaan uang bantuan pemerintah yang seharusnya diterima oleh siswa.
“Saya sudah meminta klarifikasi dari Bank BRI, bahwa dana PIP sudah dicairkan. Namun, yang melakukan pencairan tersebut adalah oknum dari sekolah lain,” ujar Ida, Rabu (04/04/24).
Ida Farida juga menduga bahwa kejadian ini mungkin terkait dengan peretasan, yang dapat mengakses kunci atau sandi dapodik. Dia telah berkoordinasi dengan Polres Karawang mengenai insiden serupa yang terjadi di wilayah tersebut.
Namun, menurut keterangan wali murid, sebelumnya pihak sekolah meminta siswa untuk membuka buku rekening baru di Bank BRI Cabang Batujaya.
Namun, saat mencoba melakukan pencairan, pihak bank menginformasikan bahwa dana atas nama siswa tersebut telah dicairkan oleh oknum sekolah.
“Ketika saya datang ke Bank BRI Cabang Batujaya, mereka juga terkejut karena ada pencairan yang sudah dilakukan sebelumnya,” ungkapnya. (Lan)
