Karawang, AlexaNews.ID – Fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) masih menjadi permasalahan serius di Karawang. Hingga saat ini, banyak warga di kabupaten yang dikenal sebagai Kota Industri ini belum memiliki fasilitas MCK di rumah mereka. Bahkan, fenomena ini juga terjadi di wilayah perkotaan Karawang.
Untuk kebutuhan MCK, banyak warga yang masih memanfaatkan irigasi dan selokan. Di tempat ini, mereka melakukan aktivitas mencuci dan mandi, serta (maaf) buang air besar, secara bersamaan.
Kondisi ini sangat kontras dengan status Karawang sebagai kabupaten lumbung padi dan kota industri dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah tidak ada anggaran untuk membantu warga dalam penyediaan fasilitas MCK?
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Sanitasi dan Pengelolaan Air Minum (Sanpam) Dinas PRKP Kabupaten Karawang, Aris Ahmad, menjelaskan bahwa Pemkab Karawang sebenarnya memiliki anggaran untuk pengadaan fasilitas MCK bagi warga, namun anggarannya terbatas.
“Jika warga ingin mengusulkan fasilitas MCK, mereka dapat mengajukan proposal yang ditandatangani oleh desa dan ditujukan ke Dinas PRKP dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” ujar Aris pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Aris menambahkan bahwa lokasi MCK yang diajukan harus diperuntukkan untuk kepentingan umum, bukan pribadi.
“Lahan yang diajukan juga harus merupakan fasilitas umum atau sosial, bukan lahan pribadi. Ini harus dibuktikan dengan surat tanah milik desa atau lahan yang telah dihibahkan untuk kepentingan umum, sarana ibadah, atau pesantren,” jelasnya.
Aris juga mengakui bahwa masalah fasilitas MCK masih menjadi persoalan serius di Karawang. “Memang masih banyak yang belum tertangani karena keterbatasan anggaran,” katanya, sambil enggan menyebutkan total anggaran yang dialokasikan dalam APBD untuk fasilitas MCK masyarakat.
Solusi dan Usulan Warga
Warga yang membutuhkan fasilitas MCK diharapkan untuk segera mengajukan proposal kepada Dinas PRKP dengan memenuhi persyaratan yang ada. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat penyediaan fasilitas MCK di berbagai wilayah Karawang, baik di pedesaan maupun perkotaan.
Fasilitas MCK yang memadai masih menjadi kebutuhan mendesak bagi banyak warga di Karawang. Meski pemerintah memiliki anggaran, keterbatasan dana menjadi kendala utama dalam pemenuhan fasilitas ini. Partisipasi aktif warga dalam mengajukan usulan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini. (Jibay)