KARAWANG, AlexaNews.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Pendi Anwar, memberikan tanggapannya terkait rencana perluasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang yang menimbulkan penolakan dari warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Pendi Anwar, yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Karawang, menilai bahwa rencana perluasan TPAS Jalupang yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) bukanlah solusi yang tepat.
Baginya, yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah bisa mencari solusi agar sampah yang sudah terakumulasi di TPAS Jalupang dapat diurai.
Dalam pandangannya, Pemda Karawang harus bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam bidang pengelolaan sampah, seperti yang telah dilakukan di daerah lain atau bahkan di negara-negara lain yang telah berhasil dalam pengelolaan sampah.
Baginya, usaha perluasan lahan TPAS tidak bermanfaat jika tidak diiringi dengan solusi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dampak negatif dari tumpukan sampah, seperti bau tidak sedap dan polusi udara yang merugikan kesehatan masyarakat setempat, harus menjadi perhatian serius.
Pendi Anwar berharap agar Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, memiliki visi yang lebih luas dalam menangani persoalan sampah di Karawang.
Dia berharap agar Bupati dapat memperdalam kajian tentang masalah ini dan mencari solusi yang tepat untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. (Ega Nugraha)
