AlexaNews

Internal DPC PKB Karawang Disorot, Ada yang Ingin Jegal Anggi?

KARAWANG, AlexaNews.ID – Ketegangan terjadi tatkala ratusan massa pendukung caleg nomor 9 dari Partai PKB, Anggi Rostiana Tarmadi, menggeruduk kantor Kecamatan Cikampek saat pleno tengah berlangsung pada Rabu, (28/02/2024) kemarin.

Ratusan massa yang menyebut dirinya Maranggi itu, mempertanyakan ihwal menggelembungnya suara caleg nomor 1, Ricky Sofiyan, hingga bertambah jadi ribuan suara.

Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi saat diwawancarai mengatakan ada temuan ada selisih suara di 3 desa di Kecamatan Cikampek, sebab itu dia meminta untuk dilakukan penghitungan ulang.

“Terutama di Desa Cikampek Timur, Cikampek Barat dan Dawuan Barat, saya sarankan lakukan perhitungan ulang,” ungkapnya.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, kondisi adu urat antar caleg seperti mempertontonkan buruknya kondisi internal DPC PKB Karawang.

“Ada apa dengan semua ini? seolah ingin menjegal Anggi untuk kembali duduk dikursi legislatif.” ungkapnya.

“Seperti sedang bekerjasama “mengeroyok” Anggi,” tambahnya lagi.

Hal itu di dasarkan atas beralihnya suara nomor urut 2, Eva Maria ke caleg nomor 1 Ricky Sofiyan hingga mencapai ribuan suara.

“Suara caleg nomor 2 itu beralih ribuan suara ke nomor 1, jumlah yang konyol, curang yang mudah ketahuan,” tambahnya lagi.

Sumber alexanews.id ini pun menyebut, caleg nomor 1 dan nomor 2 seperti sedang bekerjasama, ingin memenangkan nomor 1.

“Wajar saja kalau ada dugaan kongkalikong, curangnya ketahuan kok,” imbuhnya.

Sementara itu, PPK Cikampek, Khoerudin, sudah mengakui menggelembungnya suara nomor 1 merupakan kesalahan humam erorr.

“Alhamdulilah terselesaikan secara musyawarah setelah disinkronisasi data panwas dengan C-Hasil dan telah disepakati para saksi,” kata Khoerudin.

Dengan demikian, adanya dugaan kongkalikong ini, seperti mempertontonkan, bahwa internal DPC PKB sedang tidak baik-baik saja. (King Kevin Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!