KARAWANG, AlexaNews.ID — Desa Cemarajaya, sebuah kawasan yang selama ini dikenal dengan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, kini dihantui oleh isu Kristenisasi yang menggegerkan masyarakat setempat.
Untuk mengatasi keresahan yang muncul, Fendy Aryanto selaku Kasie Pemerintahan desa bersama Rudi Chandia, Kepala Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya memberikan penjelasan resmi terkait berita yang sedang beredar.
Fendy menegaskan bahwa warga non-Muslim yang tinggal di wilayah tersebut merupakan keturunan yang telah lama memeluk agama non-Muslim.
Menurutnya, pemerintah desa telah berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua pihak guna mencegah munculnya intoleransi agama di wilayah ini.
“Kami selaku pemerintah desa sudah berupaya dengan mempertemukan kedua pihak untuk mencegah intoleransi agama berkembang di wilayah ini,” ucap Fendy dengan tegas, sambil didampingi kepala desa Cemarajaya, Rudi Chandia, ketika diwawancarai di kediaman kepala desa.
Fendy melanjutkan dengan menjelaskan kronologi kejadian tersebut telah terjadi beberapa bulan yang lalu. Upaya sosialisasi dan perjanjian tertulis antara pihak-pihak terkait juga telah dilakukan.
Terkait berita mengenai Ormas Islam yang mengunjungi wilayah desa pada malam Sabtu yang lalu, Fendy mengakui bahwa pihaknya tidak mengetahui kehadiran mereka.
Namun, sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, ia berharap agar masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) Islam tidak mudah terpancing oleh isu yang belum terverifikasi dengan baik.
Fendy dan Rudi berharap agar seluruh masyarakat, termasuk ormas Islam, dapat saling mempercayai dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar.
Pemerintah desa berkomitmen untuk berperan sebagai penengah yang memfasilitasi semua aktivitas keagamaan dengan baik dan adil bagi seluruh warga desa.
Saat ditanya mengenai langkah konkret selanjutnya, kepala desa Cemarajaya, Rudi Chandia, menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan dialog terbuka dengan masyarakat dan ormas Islam untuk mencari solusi bersama.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menciptakan harmoni dan perdamaian di desa ini.
Krisis Kristenisasi di Desa Cemarajaya ini masih menjadi sorotan utama, namun dengan upaya pemerintah desa dan dukungan dari seluruh masyarakat, diharapkan situasi dapat diselesaikan dengan bijaksana dan harmonis.
Terus pantau perkembangan berita ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (Ahmad Saleh)