KARAWANG, AlexaNews.ID – Kejadian memprihatinkan menimpa jurnalis Madun setelah nama baiknya dicemarkan melalui sebuah postingan di grup Facebook bernama CIFOKIN (Cibuaya Info Terkini).
Postingan yang menggambarkan Madun sebagai buronan, diunggah oleh akun bernama Panglima Kumbang, telah menimbulkan kebingungan dan kekesalan bagi Madun.
“Saya merasa nama saya sudah dicemarkan di salah satu grup Facebook bernama CIFOKIN oleh salah satu akun dengan nama Panglima Kumbang. Namun saya bingung tujuannya apa. Sudah saya berikan nomor handphone saya di inbox bahkan di kolom komentar juga, tapi si pemilik akun yang bernama Panglima Kumbang tidak menghubungi saya,” ungkap Madun.
Terkait kejadian ini, Madun berencana untuk melaporkannya ke Polres Karawang guna tindak lanjut lebih lanjut. Ia juga ingin mengklarifikasi kepada admin grup Facebook CIFOKIN mengenai alasan postingan yang tidak jelas seperti itu dapat disetujui.
“Saya akan mencoba membuat laporan ke Kapolres, untuk mempertegas bahwa saya merasa dicemarkan oleh pemilik akun Panglima Kumbang, dan saya juga akan meminta penjelasan dari admin grup tentang alasan mengapa postingan tersebut dapat disetujui. Karena menurut pemahaman saya, setiap unggahan di grup CIFOKIN harus mendapat persetujuan dari admin grup,” tambahnya.
Madun juga menegaskan pentingnya agar admin grup CIFOKIN tidak sembarangan dalam menyetujui postingan, karena dapat merugikan nama baik seseorang.
Hingga saat ini, pemilik akun Panglima Kumbang dan admin grup Facebook CIFOKIN belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa ini. Kami akan terus mengikuti perkembangan pemberitaan ini. (Ahmad Saleh)
