KARAWANG, AlexaNews.ID — Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Karawang dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi Koperasi KKMI Karya Mukti.
Acara spektakuler ini berlangsung di MI Al-I’Anah, Desa Duren, Kecamatan Klari, pada hari Senin, 25 September 2023.
Ujang Manan, M.Si., yang menjabat sebagai Ketua KKMI Karawang dan juga Ketua panitia acara ini, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian integral dari program-program yang telah dijalankan oleh KKMI Kabupaten Karawang.
“KKMI memiliki program-program yang telah kami jalankan, termasuk orientasi Mabigus, dan hari ini kami meluncurkan koperasi sebagai salah satu langkah penting dalam pengembangan kami,” ujar Ujang dalam sambutannya di hadapan ratusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Karawang.
Agus Tarman, Spd.I, selaku Ketua Koperasi KKMI Karya Mukti, menjelaskan bahwa koperasi ini didirikan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan para anggota MI, khususnya mereka yang bekerja sebagai guru honorer.
“Awalnya, koperasi ini berdiri dengan tujuan memenuhi kebutuhan madrasah. Namun, dengan pertumbuhan zaman, kami memutuskan untuk membentuk badan hukum koperasi,” kata Agus setelah acara peluncuran.
Agus juga mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 160 lembaga sekolah yang siap untuk bergabung dengan Koperasi KKMI Karya Mukti, serta 1.600 guru yang tersebar di seluruh wilayah Karawang.
“Kami memiliki rencana untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, termasuk menyediakan kebutuhan sekolah dan menjalin kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. Kami juga akan mempertimbangkan untuk membuka cabang usaha di berbagai wilayah KKMI,” jelas Agus.
Acara peluncuran Koperasi KKMI Karya Mukti ini mendapat sambutan hangat dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, yang diwakili oleh Dr. H. Aab Abdullah, M.Pd., Kasie Pendidikan Madrasah.
“Kami berharap bahwa koperasi ini akan menjadi sebuah lembaga mandiri yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Aab.
Aab juga menginginkan agar Koperasi KKMI Karya Mukti dapat merancang program simpan pinjam khusus untuk anggotanya. Selain itu, ia berharap bahwa pembentukan koperasi semacam ini akan menjadi inspirasi bagi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Karawang.

“Pengurus koperasi harus beroperasi secara profesional, dan saya sangat mengharapkan bahwa akan ada laporan rutin kepada semua anggota, entah itu setiap 6 bulan atau setahun sekali. Dalam hal transparansi, kita perlu menjalankan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melaporkan semua aspek keuangan dengan jujur,” tambah Aab.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Sub Koordinator Pemeriksaan Kepatuhan Koperasi Dinkop UKM Kabupaten Karawang, Yeni Maryani. Menurut Yeni, pembentukan Koperasi KKMI Karya Mukti merupakan yang pertama kali terjadi di Karawang dan mendapat dukungan penuh dari pihaknya.
“Kami dengan senang hati memberikan dukungan penuh, karena ini adalah inisiatif yang sangat positif dari MI,” ungkap Yeni.
Yeni juga menekankan bahwa melalui koperasi ini, anggota MI dapat mengakses berbagai manfaat yang signifikan. Dengan potensi hingga 3.000 anggota, koperasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang positif di wilayah tersebut.
“Ini adalah langkah pertama dalam pembentukan koperasi MI di Karawang,” tegasnya. (Ega Nugraha)