AlexaNews

Usut Temuan Dua Jasad Tinggal Kerangka di Depok, Polisi Periksa 29 Saksi

DEPOK, AlexaNews.ID — Kepolisian terus mendalami kasus tragedi penemuan dua jasad yang tinggal tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kota Depok. Kejadian ini masih menjadi misteri yang harus dipecahkan oleh pihak berwajib.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, mengungkapkan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi terkait kasus penemuan mayat tersebut.

“Sudah ada 29 saksi yang kami periksa,” ujar AKBP Samian dalam konferensi pers pada Minggu (24/9/2023).

Menurut Samian, penambahan jumlah saksi yang diperiksa ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai aktivitas korban, yaitu ibu berusia 65 tahun dan anaknya yang berusia 38 tahun, yang berinisial GAH dan DAW. Meskipun demikian, belum ada perkembangan signifikan yang dapat diumumkan terkait penanganan kasus ini.

“Penambahan saksi dilakukan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang aktivitas korban,” tambahnya.

Sebelumnya, polisi masih terus melakukan penyelidikan atas penemuan dua jasad yang diduga adalah ibu dan anak berinisial GA (64) dan DA (36). Sejumlah langkah investigasi telah dilakukan, termasuk pengambilan sampel sidik jari dari lokasi rumah di kawasan Cinere, Depok.

AKBP Samian dari Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa temuan sidik jari ini akan menjalani proses analisis untuk menghasilkan kesimpulan yang lebih jelas.

“Temuan ini akan dijelaskan dan diolah. Dari situ, kita akan memperoleh sejumlah kesimpulan, seperti berapa banyak sidik jari yang ditemukan, berapa sampel DNA, dan hal-hal lain yang relevan,” ungkap Samian dalam keterangan resminya pada Rabu (13/9/). 2023).

Kasus ini masih menjadi fokus penyelidikan intensif pihak berwajib untuk mengungkap penyebab kematian yang misterius dan menjawab pertanyaan yang masih menggantung. Kami akan terus memberikan informasi terbaru seiring berjalannya penjelajahan ini. (PMJ)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!