KARAWANG, AlexaNews.ID – Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cikampek, Ismuhadi, BSc, melantik sebanyak 332 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Cikampek.
Pelantikan ini dilakukan di Gedung Islamic Center – Asy-Syuhada, Desa Cikampek Timur, pada Senin (22/1/2024) sore.
Dalam sambutannya, Ismuhadi mengatakan bahwa kesuksesan Pemilu 2024 sangat bergantung pada kerja keras para PTPS.
“Kalian adalah ujung tombak kami dari Bawaslu RI. Jaga integritas dalam pengawasan terhadap pemilih dan penyelenggara KPPS,” ucapnya.
Ismuhadi menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) PTPS.
Jika PTPS melanggar aturan, dia menegaskan bahwa ada sanksi yang akan diberikan, termasuk sanksi administrasi, moral, dan pidana.
Acara pelantikan dan pembinaan PTPS juga melibatkan pembacaan sumpah fakta integritas bagi PTPS, yang kemudian ditandatangani oleh Ketua Panwaslu Cikampek dan perwakilan PTPS.
Sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Bawaslu Karawang Reza Muttaqin, S.Pd, Danramil 0406 Cikampek Kapten Inf Dani Rustandi, perwakilan Kapolsek Cikampek, dan MP Kecamatan Cikampek, memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Sebagai simbolisasi, 10 orang perwakilan PTPS menerima atribut seragam pengawas TPS secara langsung dari tangan Ketua Panwaslu Cikampek bersama para stakeholder terkait.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cikampek, Ismuhadi, menjelaskan bahwa PTPS dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dengan tujuan membantu kerja pengawas Desa atau PKD.
Tupoksi PTPS melibatkan persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, penghitungan suara, dan pengawalan hasil penghitungan suara (C1) ke PPS.
Waktu pelaksanaan tugas PTPS berlangsung selama 30 hari, dimulai dari 22 Januari hingga Hari H Pemilu pada 14 Februari 2024, ditambah 7 hari setelahnya. (Bdg)
