Karawang, AlexaNews.ID – Inovasi baru dan pertama di Kabupaten Karawang. Ketua RW 004, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Muhamad Karya membuat Kartu Tanda Pendatang atau KARTAP.
Kartu tersebut dibuat Karya sebagai salah satu fasilitas untuk warga pendatang khususnya di wilayah RW 004, dikarenakan wilayahnya itu banyak disinggahi oleh para pendatang dari berbagai Daerah.
“Nah program ini adalah salah satu program yang paling pertama mungkin di Kabupaten Karawang, karena ini adalah ciptaan dan inovasi saya pribadi. Apa itu Kartap? Itu adalah Kartu Tanda Pendatang, jadi di saya itu kan banyak sekali yang namanya kontrakan maupun kos-kosan, salah satunya itu kebanyakan warga dari luar Kabupaten Karawang,” tutur Karya, Selasa (09/05/2023).
Disebutkan Karya kegunaan Kartap ini, selain bisa mengganti domisili, juga sebagai pengganti KTP untuk di wilayah RW 004. Sehingga disebutkan Karya, bisa mempermudah pihak rukun warga mengenali seseorang (pendatang-red) jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Seperti berbentuk KTP, jadi warga pendatang itu benar tinggal di wilayah Sukasari RW 004 Kelurahan Karawang Wetan. Tujuannya untuk mempermudah, salah satunya saya sering menemukan kejadian bahkan di media sosial banyak warga pendatang, yang contohnya kecelakaan. Kecelakaannya itu di wilayah Kabupaten Karawang, setelah diperiksa KTP-nya itu di luar Kabupaten Karawang, misalnya di Jawa Tengah. Nah orang yang menemukannya itu kan tidak tahu dia tinggal dimana, setelah nanti kartu itu ada, jadi warga enggak usah menghubungi jauh-jauh, cukup melihat kartu tanda pendatang atau Kartap,” bebernya.
“Nanti orang yang menemukan korban, bisa menghubungi langsung ke kontak Ketua RW, ke nomor saya,” tambahnya.
Sebelumnya Karya terlebih dahulu mendata warga pendatang dengan melihat KTP. Setelah mendata, pihak RW meminta dua kontak nomor darurat keluarga pendatang yang berada di kampung halamannya.
“Jadi, ketika ada kejadian sesuatu apapun, saya bisa menghubungi keluarganya yang di kampung tersebut,” ujar Karya.
Terakhir, Karya mengatakan pembuatan Kartap ini sudah disosialisasikan dan dibahas dalam rapat minggon bersama pihak kelurahan.
“Jadi program ini sudah saya sosialisasikan saat dulu rapat mingguan. Jadi saya pun tidak berani memutuskan kalau tanpa ada keputusan dari pihak kelurahan. Jadi program ini dari pihak kelurahan maupun RT, RW lain pun sudah mengetahui dan menyetujui inovasi saya,” ungkapnya.
Karya berharap melalui Kartap ini bisa menjadi motivasi para Ketua RT dan RW lain dan bisa memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan lainnya.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi. Kepada ketua RT RW bisa memanfaatkan potensi yang ada di lingkungannya khususnya untuk mendata warga pendatang,” pungkasnya. (Ame)