KARAWANG, AlexaNews.ID — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang telah secara resmi menetapkan Daftar Calon Pemilih Tetap (DCT) untuk pemilu mendatang. Untuk memperingati momen ini dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024, KPUD Karawang mengadakan Kirab Pemilu Damai di Lapang Karang Pawitan Desa Karang Pawitan, Kecamatan Karawang Barat, pada Selasa (7/11/2023).
Kegiatan kirab ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Bupati Karawang H. Aep Saepuloh SE, Ketua KPUD Karawang, Forkopimda, serta tamu undangan.
Acara ini diawali dengan penyerahan bendera dari masing-masing partai kepada Kepa paskibraka, menandakan semangat persatuan dalam proses pemilu.
Kirab tidak berhenti di sini, melainkan berlanjut dengan pawai menggunakan armada dari masing-masing partai, mengelilingi rute Baipas, Tuparev, Kertabumi, dan berakhir di Kantor KPUD Karawang. Ini merupakan upaya untuk memperlihatkan semangat dan dukungan dari berbagai partai politik terhadap pemilu yang akan datang.
Plt Bupati Karawang Aep Saepuloh memberikan keterangan saat dimintai pendapatnya. Beliau menyatakan bahwa melalui kirab ini, masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi yang damai dalam pemilu 2024 dengan menggunakan hak suara mereka.
Bupati dan Forkopimda berharap agar pemilu mendatang dapat diselenggarakan dengan aman dan damai, mirip dengan tahun 2014-2019.
Bupati juga mengajak seluruh warga Karawang untuk memberikan hak suara mereka pada tanggal 14 Februari 2024, dengan harapan tingkat partisipasi mencapai lebih dari delapan puluh lima persen.
Ketua KPUD Karawang, Mar’ie Fitriana, menjelaskan bahwa Kirab Pemilu 2024 adalah salah satu cara KPUD untuk menyebarkan informasi tentang pemilu kepada seluruh masyarakat.
Tujuannya adalah agar pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan damai, serta terhindar dari konflik dan sengketa.
Kirab Pemilu hari ini digelar setelah penandatanganan deklarasi damai, dan juga melibatkan pawai keliling Kota Karawang.
Selain itu, beberapa rangkaian kegiatan lainnya juga akan dilaksanakan dalam upaya mempromosikan pemilu yang kondusif dan demokratis, seperti KPU goes to campus, suara sunyi Karawang bersama kaum disabilitas, refleksi pejuang demokrasi, parade musik jalanan, pemilu fair, dan senam di Lapangan Karawang Pawitan.
Semua ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi. (Bodong)