KARAWANG, AlexaNews.ID – Pemberitaan mengenai bantuan beras pangan langsung dari Perum Bulog yang mengandung ulat dan kutu di Desa Jayamulya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, telah menarik perhatian pimpinan Perum Bulog Cabang Karawang.
Kepala Humas Satgas Bansos PT Pos Kantor Cabang Utama Karawang, dan Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Karawang melakukan tinjauan langsung ke lokasi pada tanggal 6 November 2023.
Ratna, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Karawang, menjelaskan bahwa pihaknya mengajak PT Pos dan Dinas Ketahanan Pangan untuk melakukan klarifikasi. Meskipun sebenarnya Dinas Sosial juga diundang, namun karena tengah mengadakan rapat, perwakilan dari Bulog menggantikan.
Setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, ditemukan bahwa satu karung beras milik penerima manfaat, yaitu Bapak Wahyu, memang mengandung kutu. Namun, beberapa sampel lain yang diperiksa dari tetangga sebelah, yaitu milik Pa Hasan, dalam kondisi lebih baik.
Ratna melanjutkan bahwa mereka memiliki SOP dan aturan ketika diberikan penugasan untuk bantuan pangan. Bulog, PT Pos, dan Dinas Pertanian sama-sama melakukan uji kualitas terlebih dahulu secara acak sebelum mendistribusikan bantuan.
Namun, jika terjadi masalah seperti ini, PT Pos sebagai garda terdepan akan menerima laporan dan segera memberitahu Bulog, yang akan mengganti barangnya.
Ratna juga menekankan bahwa siapa pun yang mengalami masalah dengan barang bantuan dapat segera melaporkannya ke PT Pos atau melalui TKSK.
Iwan Gunawan Setiadin, yang akrab dipanggil Iguns, Kepala Humas Satgas Bansos PT Pos Indonesia KCU Karawang, menambahkan bahwa sebelum bantuan beras ini diluncurkan, ada uji kualitas yang disaksikan oleh Dinas Pangan Kabupaten Karawang, Bulog Karawang, dan PT Pos.
Namun, uji kualitas dilakukan dengan cara mengambil sampel, mengingat jumlah beras yang akan disalurkan dalam ribuan ton.
Iguns menekankan bahwa jika terjadi masalah seperti ini, seharusnya segera diinformasikan kepada pihak yang bertanggung jawab.
Jika dalam 24 jam tidak ada respons dari pihak terkait, berita boleh diberitakan.
Dari Yuliani Azam, Pimpinan Cabang Bulog Karawang, menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam masalah ini. Kemunculan kutu dalam beras adalah faktor alam yang tidak dapat dihindari. Mereka akan lebih memperhatikan hal ini di masa mendatang.
Kepala Desa Jayamulya, Carwadi Adi Saepudin, mengucapkan terima kasih kepada pihak Bulog, Dinas Pangan, dan PT Pos yang telah melakukan inspeksi.
Ia berharap agar masalah serupa tidak terulang, dan mereka akan melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa pendistribusian berjalan lancar.
Jika terdapat masalah dengan beras dalam jumlah besar, mereka akan memisahkan dan menggantinya, sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. (Ahmad Saleh)
