BALI, AlexaNews.ID – Duh, Semua koper penumpang Air Asia rute Bandung-Bali tertinggal di bandara asal, yakni di Bandung, padahal semua penumpang sudah sampai di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Hari itu, Kamis 29 Juni 2023. Para penumpang Air Asia rute Bandung-Bali, sudah sampai di Bandara Internasional Ngurah Rai. Mereka lalu menunggu kopernya. Namun, lama ditunggu, koper itu tak kunjung keluar.
Sontak, kegaduhan pun terjadi. Para penumpang itu lalu menggeruduk gerai Air Asia di Bandara Ngurah Rai dan meneriaki para karyawan Air Asia. Saat itu, mayoritas penumpang Air Asia yang terbang ke Bali merupakan wisatawan yang hendak berlibur.
Ternyata, koper mereka tertinggal di bandara asal keberangkatan, yakni di Bandung. Kok bisa?
Pihak Air Asia melalui pernyataan resminya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang.
Alasan Airasia tidak membawa barang penumpang di pesawat yang sama untuk mengurangi beban pesawat. Airasia beralasan cuaca buruk dan faktor keselamatan menjadi pertimbangan menerbangkan barang penumpang dengan pesawat berbeda.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, angkat bicara. Kata dia, sesuai dengan standar prosedur penerbangan (SOP), tertinggalnya koper penumpang merupakan tanggungjawab maskapai.
“Bagasi yang tercatat menjadi tanggung jawab maskapai yang mengangkut. Ketika terdapat bagasi penumpang yang masih tertinggal di bandara asal, maka penumpang diharapkan segera melaporkannya ke bagian lost and found maskapai pengangkut,” ujar Handy, Jumat 30 Juni 2023.
Handy menjelaskan maskapai sudah mengirimkan barang penumpang yang tertinggal di Bandung ke Bandara Ngurah Rai. Berdasarkan informasi, barang sudah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari Sabtu pukul 10.00 Wita. (***)