AlexaNews

Lapak Hewan Kurban di Tanggulan masih Ramai Melayani Pembeli di Malam Takbiran

KARAWANG, AlexaNews.ID – Di malam takbiran, Lapak hewan kurban di Jalan Tanggulan, Kelurahan Karawang Wetan, Kabupaten Karawang masih ramai dikunjungi warga. Meskipun terjadi penurunan penjualan domba pada Idul Adha 2023.

Lapak hewan kurban tersebut menyediakan jenis domba asli dari daerah Garut. Dengan tenda seadanya, domba-domba itu berjejer siap untuk dijual.

“Saya sudah berjualan dari tanggal 20 Juni 2023. Terakhir sampai hari Jumat tanggal 30 Juni 2023 besok. Karena kan pada hari tasyrik, masih bisa melakukan pemotongan hewan kurban,” ujar Aam Rapsanjani, pemilik lapak hewan kurban, Rabu, 28/6/2023.

Aam Rapsanjani, mengatakan, dirinya setiap tahun selalu berjualan di lokasi tersebut. Pada Idul Adha 2023 ini, ia bersama lima orang pengurus domba hanya menyediakan 52 ekor domba untuk dijual.

“Setiap tahun saya berjualan hewan kurban disini. Domba yang saya jual itu asli dari Garut. Dan sudah melalui tes kesehatan dari DPKP Kabupaten Karawang bidang peternakan,” ujarnya, kepada AlexaNews.ID.

Ia menuturkan, penjualan domba tahun ini mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena tahun lalu ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

“Dampak dari ditemukannya PMK, sekarang konsumen jadi takut beli, takut keracunan. Tahun ini juga saya membawa domba lebih sedikit dari tahun lalu,” bebernya.

Aam Rapsanjani, membandingkan penjualan hewan kurban dengan tahun lalu. Pada tahun lalu, kata dia, ia menyediakan 68 ekor dan tersisa 22 ekor yang tidak terjual. Sedangkan pada tahun ini, ia menyediakan 52 ekor dan masih tersisa 19 ekor sampai malam ini.

“Lumayan ya penurunan sangat besar. Untuk penjualan hari ini, dari pagi sampai barusan, alhamdulillah bisa terjual 18 ekor. Mudah-mudahan di malam takbiran ini, bisa laku terjual semua,” pungkasnya.

Ia menjelaskan, lapak hewan kurban miliknya menyediakan domba asli Garut dengan harga kisaran Rp 3,5 juta – Rp 7 juta. Domba-domba itu memiliki bobot dari 32 kilogram – 70 kilogram.

Harga tersebut mengalami kenaikan. Dimana pada tahun lalu, harga domba berada di kisaran Rp 3 juta – Rp 6 juta dengan bobot yang sama.

“Di lapak saya, domba itu dijual dengan ditimbang. Untuk pembayaran juga nanti diserahkan uangnya setelah barang sampai dirumah. Biar tabayun, biar jelas antara penjual dan pembeli,” katanya.

Aam Rapsanjani mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Karawang yang telah memberi izin dan pelayanan yang baik terhadap pedagang hewan kurban yang berasal dari daerah luar Kabupaten Karawang.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak lurah, dinas-dinas terkait, dan lingkungan sekitar sini yang sudah mengijinkan kami bisa berjualan ditempat ini. Semoga kami juga bisa memberikan manfaat, dengan menyediakan kebutuhan hewan kurban yang sehat,” tutupnya. (Siska Purnama Dewi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!