KARAWANG, AlexaNews.ID — Neneng Siti Fatimah, tokoh yang tak asing lagi dalam dunia politik Kabupaten Karawang, akhirnya memastikan kembali keikutsertaannya dalam arena politik melalui pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Keputusan mengejutkan ini diambil setelah namanya tak tercantum dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam acara deklarasi Tim Pemenangan ‘Baraya Neneng’, atmosfer penuh semangat dan antusiasme terasa saat ratusan pendukung Neneng Siti Fatimah berkumpul bersama.
Acara yang berlangsung pada Minggu (13/08/2023) ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, dan Ketua DPD Partai Nasdem Karawang, Dian Fahrud Jaman.
Pengumuman Neneng Siti Fatimah bahwa ia akan berkompetisi dalam Pileg melalui Partai Nasdem menyiratkan semangat juangnya yang tak tergoyahkan.
Sebagai Legislator Kabupaten Karawang yang telah menjabat selama tiga periode, langkah ini merupakan tantangan baru yang diambilnya dengan optimisme.
“Dalam rangka menghadapi Pileg pada Pemilu 2024 mendatang, saya merasa bersyukur dan terhormat untuk bergabung dengan Partai Nasdem Kabupaten Karawang,” ujar Neneng Siti Fatimah.
Neneng Siti Fatimah juga mengajak para pendukungnya untuk menyatukan tekad dan mendukung Partai Nasdem dalam memenangkan Pileg di Dapil II Karawang.
Tujuannya, tak lain adalah memastikan kembali kursi di DPRD Karawang yang telah didudukinya sebanyak tiga kali sebelumnya.
“Dengan semangat itu, mari menangkan kontestasi Pileg dan Pemilu bersama Partai Nasdem. Ini adalah komitmen tak tergoyahkan,” tegasnya penuh keyakinan.
Ketua DPD Partai Nasdem Karawang, Dian Fahrud Jaman, juga memberikan pandangannya mengenai keputusan ini. Dengan bergabungnya Neneng Siti Fatimah, ia optimis Partainya akan meraih dua kursi legislatif di Dapil II Karawang.
“Komitmen kami adalah mendukung seluruh calon legislatif di berbagai Dapil di Karawang,” ungkap Dian Fahrud Jaman dengan penuh semangat.
Keputusan Neneng Siti Fatimah untuk bergabung dengan Partai Nasdem dan kembali terjun dalam politik setelah masa penuh pengalaman adalah langkah berani. Dalam gempuran perubahan dan dinamika politik, ia memberikan contoh inspiratif tentang semangat dan keberanian yang diperlukan dalam arena politik. (Ahmad Yusup Tohiri)
