Karawang, AlexaNews.ID– Mahasiswa KKN 7 Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang melakukan revitalisasi perpustakaan di SDN Dawuan Tengah 2 Cikampek, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 20-24 Juli 2024 dengan tujuan meningkatkan literasi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UBP Karawang.
KKN di Desa Dawuan Tengah ini melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas, termasuk Teknik Mesin, Teknik Industri, Farmasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Manajemen, Akuntansi, Psikologi, Ilmu Hukum, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Ketua Divisi Humas Kelompok KKN, Iman Setiyawan, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama program ini adalah menjadikan SDN Dawuan Tengah 2 sebagai sekolah yang mampu memberikan pendidikan berkualitas.
“Melihat program kerja kelompok KKN kami, terlintas di benak kami untuk menjadikan Desa Dawuan Tengah Cikampek mampu menerapkan pendidikan desa berkualitas, khususnya di SDN Dawuan Tengah 2 Cikampek,” ungkap Iman.
SDN Dawuan Tengah 2 Cikampek, sebuah sekolah negeri dengan akreditasi B, memiliki sejumlah permasalahan terkait fasilitas perpustakaan.
Kepala sekolah, Bangga Nurachman, menyatakan bahwa perpustakaan sekolah mengalami kerusakan pada dinding, koleksi buku yang terbatas, dan ruang baca yang kurang nyaman, yang mengakibatkan rendahnya minat baca siswa.
Mahasiswa KKN 7 UBP Karawang mengambil inisiatif untuk melakukan renovasi dan penambahan koleksi buku melalui open donasi. Selain itu, mereka menghiasi ruangan perpustakaan untuk menarik minat siswa.
Revitalisasi perpustakaan mencakup pengecatan ulang tembok, merapikan buku-buku, serta menghias ruangan dengan dekorasi yang menarik. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah, Bangga Nurachman.
“Saya senang para mahasiswa mau mengabdi untuk negara, tapi pesan saya jangan sampai memberatkan kalian terutama pada pendanaan,” ujar Bangga.
Dengan selesainya revitalisasi perpustakaan, diharapkan para siswa dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menambah pengetahuan dan menumbuhkan minat baca.
Langkah ini diharapkan dapat berkesinambungan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam sektor Pendidikan Desa Berkualitas.
Semoga peningkatan pendidikan mulai dari sekolah dasar dapat terwujud di Indonesia, dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. (King)