Karawang, AlexaNews.ID — Salah satu unit hidran di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang sudah tidak berfungsi dan nampak mengenaskan.
Padahal, hidran menjadi sangat penting pada saat terjadi peristiwa kebakaran di wilayah tersebut.
Sebab dengan adanya hidran dapat memudahkan tim pemadam kebakaran dalam bekerja untuk memadamkan kobaran api.
Menurut data dari Perumdam Tirta Tarum Karawang, jumlah unit hidran di Kabupaten Karawang terdapat 82 unit IKK.
Berdasarkan pantauan tim AlexaNews, ketika mendatangi langsung salah satu titik hidran di Jalan Nusa Indah, terdapat unit hidran yang sudah tidak berfungsi dan nampak mengenaskan.
Kemudian tim AlexaNews menggali informasi dari Lurah Karawang Wetan, Ave Maman, pada Selasa, 9 Mei 2023. Ia mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau di Jalan Nusa Indah terdapat unit hidran.
“Saya jadi lurah baru dua tahunan, saya tidak tau ada hidran di Jalan Nusa Indah. Tapi saya juga orang asli Karawang Wetan, sepengetahuan saya, selama ini memang tidak ada hidran disini,” ungkap Lurah Ave Maman.
Tim AlexaNews masih melanjutkan penggalian informasi, pada Rabu, 10 Mei 2023. Salah seorang pria penarik becak yang sudah paruh baya bernama Edi, menuturkan terkait hidran yang sudah tidak berfungsi tersebut.
Ia adalah seorang penarik becak yang memang sudah tahunan mangkal di Jalan Nusa Indah.
Edi menyampaikan bahwa hidran tersebut sudah lama tidak difungsikan oleh pihak Perumdam Tirta Tarum Karawang.
“Hidran itu dari dulu memang sudah ada, tapi setahu saya sudah lama ditutup oleh pihak PDAM. Ya adalah dari tahun 2000an, sudah 23 tahun yang lalu kurang lebih,” kata Edi.
Sebab pada saat itu ada warung yang sering mengambil air dari hidran tersebut untuk kebutuhan pribadi.
“Waktu itu kan disini banyak warung, nah warung-warung itu sering ngambil air dari situ (hidran). Makanya hidran itu ditutup sama pihak PDAM,” ucap Edi.
Edi mengaku sampai saat ini belum ada perbaikan dari pihak Perumdam Tirta Tarum Karawang.
“Belum ada dilakukan perbaikan, kan setahu saya hidran itu ditutup sama pihak PDAM,” ujar Edi. (Siska Purnama Dewi)