KARAWANG, AlexaNews.ID – Warga penerima Bantuan Pangan Nasional (Bapanas) berupa beras 10 kg di Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, diduga diminta sejumlah uang oleh oknum RW setempat.
Dugaan ini mencuat setelah unggahan di Grup Facebook Info Mekarjati oleh akun bernama Amuk Murugul menyatakan bahwa warga harus membayar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk mendapatkan beras tersebut dari oknum RW yang mengirimkan atau mengantarkannya.
Menanggapi persoalan ini, Eki Gilang Pamungkas, Lurah Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari informasi dan kebenaran tentang dugaan pungutan liar ini.
“Akan kami cari informasi dan kebenarannya terlebih dahulu, berkoordinasi dengan puskesos serta RT RW setempat,” ujar Eki Gilang Pamungkas melalui pesan WhatsApp kepada AlexaNews.ID, Sabtu (10/08/2024).
Eki juga menegaskan bahwa permintaan sejumlah uang oleh oknum RW kepada warga penerima bantuan tidak dibenarkan.
“Tidak dibenarkan, sehingga kami perlu mencari bukti dulu apakah betul terjadi seperti yang disebutkan,” tandasnya.
Dugaan pungutan liar ini mengundang perhatian masyarakat, dan pihak kelurahan berjanji akan menindaklanjuti masalah ini secara serius untuk memastikan distribusi bantuan berjalan sesuai dengan ketentuan dan bebas dari praktik pungutan liar. (Ahmad Yusup Tohiri)
