AlexaNews

Orang Tua Siswa SDN Wadas 1 Terpaksa Pinjam Uang ke Rentenir Demi Beli LKS Rp160 Ribu

Karawang, AlexaNews.ID — Sejumlah orang tua siswa SDN Wadas 1, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, mengeluhkan kewajiban membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) senilai Rp160 ribu untuk 10 buku. Mereka merasa keberatan karena pengadaan LKS tersebut dianggap memberatkan secara ekonomi.

Salah seorang wali murid kelas 2 yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pembelian LKS diarahkan ke sebuah toko yang berada di depan sekolah. Diduga kuat, ada kerjasama antara pihak komite sekolah dengan toko tersebut, termasuk keberadaan seorang koordinator lapangan (korlap) dari pihak wali murid yang bertugas mengumpulkan uang.

“Orang tua diarahkan untuk beli LKS di toko depan sekolah. Sudah seperti ada kerja sama antara komite dengan toko. Bahkan, ada korlap wali murid yang bertugas ngumpulin uang dari orang tua,” ungkapnya, Kamis (23/1/25).

Warga mengaku keberatan karena kondisi ekonomi yang sulit. Beberapa di antaranya bahkan harus meminjam uang ke rentenir demi memenuhi kewajiban tersebut.

“Kami untuk makan sehari-hari saja susah. Ada yang sampai pinjam uang ke rentenir demi beli LKS. Ini sangat memberatkan,” keluhnya.

Yang lebih memprihatinkan, orang tua siswa diminta menandatangani surat pernyataan bahwa pembelian LKS dilakukan tanpa paksaan.

“Orang tua dipaksa membuat surat pernyataan bahwa tidak ada paksaan membeli LKS. Surat itu harus ditandatangani, padahal kenyataannya kami merasa terpaksa,” tambahnya.

Sejumlah warga berharap pemerintah dan dinas pendidikan segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka meminta agar pengadaan buku tidak lagi membebani orang tua siswa, terutama di tengah sulitnya situasi ekonomi saat ini.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini. Kejadian ini menjadi sorotan publik karena praktik semacam ini bertentangan dengan prinsip pendidikan yang seharusnya tidak membebani masyarakat. (Ega Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!