AlexaNews

Ormas PP Minta RSUD Rengasdengklok Prioritaskan Warga Lokal Dalam Rekrutmen Tenaga Kerja

Karawang, AlexaNews.ID – Berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok menjadi salah satu pencapaian penting dalam program pemerintah Kabupaten Karawang di tahun 2025. Bangunan megah ini diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di wilayah utara Karawang.

Tak hanya disambut hangat oleh masyarakat, keberadaan RSUD ini juga mendapat apresiasi dari Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Pemuda Pancasila (PP) setempat. Namun, isu terkait penerimaan tenaga kerja untuk operasional rumah sakit tersebut turut menjadi sorotan utama di media sosial.

Dengan jumlah penduduk Kecamatan Rengasdengklok yang melebihi 10.000 jiwa, banyak warga berharap adanya prioritas bagi tenaga kerja lokal, baik untuk posisi tenaga medis, tenaga administrasi, maupun tenaga kebersihan.

M. Jaja, salah satu tokoh ORMAS PP, mengungkapkan harapannya kepada pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Karawang untuk memprioritaskan warga lokal dalam rekrutmen tenaga kerja RSUD tersebut.

“Kami berharap tenaga kerja di RSUD ini dimayoritaskan untuk warga setempat. Jangan sampai tenaga kerja dari luar wilayah kami mendominasi, sementara masih banyak pengangguran di sini, termasuk lulusan sarjana yang sesuai dengan kebutuhan tenaga medis maupun administrasi,” ujar Jaja kepada awak media Alexanews.id, Rabu (15/01/25).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses penerimaan tenaga kerja hingga tuntas. “Kami akan mengawal penerimaan tenaga kerja ini, mulai dari tenaga medis hingga lainnya, agar transparan dan memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat Rengasdengklok,” tambahnya.

RSUD Rengasdengklok yang kini menjadi kebanggaan masyarakat setempat diharapkan tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja dari wilayah sekitar. (Asbel)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!