AlexaNews

Pembuatan Pagar Workshop Dinas Perkimta Tubaba Diduga Mark-Up Anggaran

Tubaba, AlexaNews.ID – Pembuatan pagar workshop Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, diduga mengalami mark-up anggaran.

Proyek dengan nilai anggaran Rp180 juta ini dilakukan melalui metode pengadaan langsung oleh CV Rizky dan Rakha. Pekerjaan tersebut dimulai sejak 4 Oktober 2023, namun hasilnya menuai sorotan karena diduga tidak sesuai dengan nilai yang dianggarkan.

Hasil Pantauan Media

Berdasarkan pantauan di lokasi proyek yang terletak di Tiyuh Pulung Kencana, pagar workshop terdiri dari:

  • Pagar beton panel empat susun sebanyak 40 plong,
  • Pintu gerbang geser bahan galvanis dengan panjang sekitar 5 meter,
  • Pagar kawat duri sepanjang 50 meter sebanyak 4 gulung.

Namun, hasil investigasi menunjukkan adanya ketidaksesuaian harga satuan material dengan total anggaran yang telah dikeluarkan.

Estimasi Harga Material

Hasil penelusuran di toko bangunan lokal memperkirakan harga material sebagai berikut:

  1. Pagar panel beton (4 susun, 1,6 meter): Rp435.000 x 40 plong = Rp17.300.000,
  2. Pintu gerbang galvanis (5 meter): Rp151.500/meter x 5 meter = Rp10.000.000,
  3. Kawat duri (4 gulung, 50 meter): Rp450.000/gulung = Rp1.800.000.

Jika ditotal, harga material mencapai sekitar Rp29.100.000. Jumlah ini jauh dari nilai anggaran Rp180 juta yang dikeluarkan, sehingga memunculkan dugaan mark-up anggaran.

Minimnya Transparansi

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Perkimta dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) belum memberikan tanggapan atau konfirmasi terkait dugaan ini. Upaya untuk menghubungi pihak terkait juga belum membuahkan hasil.

Masyarakat berharap adanya transparansi dari pihak Dinas Perkimta serta pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai aturan.

(Angga)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!